Daerah

Soroti Serakan Cangkang Di Jalan-Jalan, Ketegasan Walikota Ditunggu

Rabu, 02 November 2022 | 13:14:29 WIB

Dumai, (Riauperistiwa.co.id) - Penampakan cangkang sawit berserakan kerap terjadi dibeberapa ruas Jalan, terutama arah dari Bagan Besar menuju Pelabuhan. Tepatnya dari Jalan Soekarno Hatta menuju Bundaran Pos Polisi dan terus mengarah ke Kilang Minyak Puteri Tujuh PT. Pertamina (Persero) RU ll Dumai.  

Tidak cukup sampai disitu, serakan cangkang berlanjut menuju kawasan Pelabuhan atau sepanjang Jalan Datuk Laksamana. Ternyata bukan arah dari Bagan Besar menuju Pelabuhan saja. Sebaliknya dari kawasan Pelabuhan menuju Bundaran dan seterusnya terjadi juga. Cangkang-cangkang juga terlihat bertumpuk, terutama pada sisi median Jalan.

Seperti diketahui Jalan-Jalan tersebut adalah rute dilalui mobil pengangkut barang dari Gudang atau dari arah luar Kota. Tidak terkecuali Truck pengangkut cangkang menuju Pelabuhan atau Gudang-Gudang di kawasan PT. Pelindo 1 Dumai dan sebaliknya.

Serakan cangkang sepanjang rute Jalan sebagaimana uraian diatas menjadi pemandangan lazim bagi warga Dumai. Kejadian biasa dan tidak merisaukan karena terbukti sampai kini tidak terdengar laporan atau protes warga. Namun bagaimana dengan pandangan dan penilaian warga luar Daerah ketika memasuki Dumai dan mendapati serakan cangkang hiasi beberapa ruas Jalan.

Pastinya timbulkan persepsi kurang elok dan berbagai penilaian miring terhadap Kota tercinta ini, dan hal itu semestinya bisa dihindari. Apalagi Kota Dumai diketahui sebagai pintu gerbang masuknya warga Asing, karena letaknya berdekatan dengan beberapa Negara tetangga seperti Malaysia, Singapore, Thailand dan lainnya.  

Selain menimbulkan kesan kumuh, jorok dan berbagai persepsi jelek ternyata keberadaan cangkang yang kerap berserakan bisa membahayakan pengguna Jalan. Hal tersebut sebagaimana di utarakan seorang pengendara sepeda motor kepada awak media. Secara tidak sengaja berbincang dengan awak media tatkala pengambilan gambar.

Kalimat pertama terlontar, harus berhati-hat jika melewati Jalan Puteri Tujuh menuju arah Pelabuhan atau sebaliknya, karena kerap ditemui cangkang sawit berserakan di Jalan. Sialnya Jalan tersebut setiap hari harus dilewati karena itulah rute tetap menuju ke tempat kerja.

"Sudah jadi pemandangan umum cangkang berserak di Jalan Puteri Tujuh atau rute kendaraan pengangkut cangkang sawit ke kawasan Pelabuhan, harus ekstra hati-hati karena kontur yang keras bisa membuat bocor ban kendaraan, belum lagi jika terkena air menjadi licin dan sangat berbahaya sekali". ungkapnya warga, mengaku berdomisili sekitar Jayamukti pada Selasa, (01/11/2022).

Pekerja serabutan di kawasan Pelabuhan tersebut melanjutkan kata-kata "Rawan terjadi kecelakaan selain itu Jalan menjadi kumuh, tetapi herannya tidak ada yang peduli padahal persoalan cangkang ini sudah lama karena tidak ada tindakan terhadap sopir atau pengusaha, berharap Walikota langsung turun tangan karena instansi terkait tidak terlihat aksinya". pungkas pria yang mengaku bernama lpul tersebut. 

Cangkang sawit menjadi sorotan dengan mudahnya ditemui, bahkan di titik-titik tertentu jumlahnya sangat mencolok mata. Sebahagian sudah ada bercampur pasir dan tanah, jika terkena hujan seperti lumpur. Akibatnya menimbulkan kesan jorok dan kumuh, ada kemungkinan salah satu gagalnya Dumai meraih Adipura karena faktor tersebut.

Pantauan media serakan cangkang terlihat di Depan kediaman Walikota Dumai, cangkang dalam tumpukan banyak 'terkonsentrasi' pada sisi median Jalan. Serakan cangkang bukan hanya pada arah Jalan menuju Kilang Pertamina namun sebaliknya kearah Bundaran. Bahkan dalam jumlah banyak sampai arah putar balik depan Gedung Pendopo.

Selain itu didepan Kilang Puteri Tujuh pada ruas kiri-kanan serakan cangkang terlihat juga. Setelahnya dari tikungan Patra Hotel sampai tikungan Jalan Datuk Laksamana. Bahkan dibeberapa titik ruas Jalan yang ada kerusakan serakan cangkang terlihat bertumpuk di tengah Jalan.

Jalan masuk Masjid Camp Fire juga tak luput dipenuhi cangkang, seterus kita jumpai sampai arah Pelabuhan PT. Pelindo. Tidak cukup sampai disitu jika dilanjutkan penelusuran sampai arah Persimpangan TPI dan Jalan Patimura. 

Harapan warga agar ada tindakan tegas terhadap sopir atau pengusaha penyebab serakan cangkang di Jalan-Jalan yang ada di Kota Dumai bisa terwujud. Karena jika tidak ada tindakan tegas, selamanya situasi seperti itu terjadi. Sebagaimana dikatakan warga menimbulkan kesan jorok, kumuh dan juga berbahaya bagi pengendara atau penguna Jalan. 

Harap-harap Walikota mendengar keluhan warga dan segera menindak tegas, agar Jalan-Jalan menjadi bersih untung-untung Adipura bisa diraih. Terkait serakan cangkang kerap terjadi dan sampai sekarang masih banyak tertumpuk di pinggiran atau tengah Jalan. Awak media menghubungi Walikota Dumai, Paisal SKM., MARS melalui pesan WhatsAap Rabu, (02/11/2022) untuk meminta tanggapan. Namun setelah ditunggu beberapa saat, sampai berita rilis tidak ada jawaban.***(Tim)

Terkini