Daerah

Hutan Desa Tanjung Medan Rokan IV Koto Digarap dan Akan Ditanam Sawit

Selasa, 13 Agustus 2024 | 01:51:21 WIB

Rokan Hulu, RPC 

Informasi maraknya aktivitas pembalakan liar terjadi di wilayah kecamatan Rokan IV Koto, khususnya di Desa Tanjung Medan  Rokan Hulu, Riau.

Tim awak media dan KCR langsung  ke wilayah dimana hutan desa Tanjung Medan dengan menggunakan jasa Panton alat untuk penyeberangan baik kendaraan mau pun penumpang langsung ke tempat lahan yang di garap oleh oknum telah  terjadi pembalakan liar yang dilakukan untuk pembukaan kebun kelapa sawit baru. Bahkan yang lebih parah lagi, pembalakan liar ini juga disertai kegiatan memakai alat berat untuk membuka lahan sehingga membuat kerusakan hutan yang luar biasa. Hal ini langsung di konfirmasi oleh awak media kepada salah satu warga berinisial Andi yang bertepatan melintas di areal tersebut. Andi menunjukkan lokasi yang sedang dikerjakan oknum T dan lainnya menggunakan para pekerja untuk membuka lahan di HPT (Hutan Produksi Terbatas), ujarnya kepada pada awak media (Minggu, II/08/2024)

Tak hanya sampai disitu, awak media juga menelusuri  areal hutan tersebut dan bahkan sudah terlihat berdiri sebuah gubuk tempat para pekerja yang akan ditanam sawit di Hutan Desa Tanjung Medan.

Sangat jelas kawasan perbukitan yang membentang di desa tersebut yang kini sebagian sudah berubah menjadi kebun sawit dan sebagian lagi baru akan di kerjakan penggarapannya.

Aktivitas pembalakan liar tersebut seolah tak tersentuh hukum. Padahal aktivitas pembalakan hutan itu terjadi secara telanjang dimana marak terjadi kegiatan imas tumbang di kawasan hutan, selang beberapa lama akan ditanami sawit.

"Kita tengok tidak ada masyarakat tapi oknum yang punya uang yang menggarap  Hutan ( HPT ) masyarakat awam tidak akan  mampu membuka lahan seluas  ratusan Hektare.

Sementara itu awak media terus menggali informasi dari warga setempat yakni  inisial  A  bahwa penggarap lahan dilakukan bersama masyarakat, ujarnya sewaktu ditemui tim awak media.

Walaupun  telah  dilakukan beragam cara pemerintahan Kecamatan mengeleminir kejadian (Karhutla ) bahkan sosialisasi, upaya dilakukan pemerintah terus namun tetap hutan terus digarap  .(Tim /KCR)

Terkini