Rokan Hulu, RPC
Informasi maraknya aktivitas pembalakan liar terjadi di wilayah kecamatan Rokan IV Koto, khususnya di Desa Tanjung Medan Rokan Hulu, Riau.
Tim awak media dan KCR langsung ke wilayah dimana hutan desa Tanjung Medan dengan menggunakan jasa Panton alat untuk penyeberangan baik kendaraan mau pun penumpang langsung ke tempat lahan yang di garap oleh oknum telah terjadi pembalakan liar yang dilakukan untuk pembukaan kebun kelapa sawit baru. Bahkan yang lebih parah lagi, pembalakan liar ini juga disertai kegiatan memakai alat berat untuk membuka lahan sehingga membuat kerusakan hutan yang luar biasa. Hal ini langsung di konfirmasi oleh awak media kepada salah satu warga berinisial Andi yang bertepatan melintas di areal tersebut. Andi menunjukkan lokasi yang sedang dikerjakan oknum T dan lainnya menggunakan para pekerja untuk membuka lahan di HPT (Hutan Produksi Terbatas), ujarnya kepada pada awak media (Minggu, II/08/2024)
Tak hanya sampai disitu, awak media juga menelusuri areal hutan tersebut dan bahkan sudah terlihat berdiri sebuah gubuk tempat para pekerja yang akan ditanam sawit di Hutan Desa Tanjung Medan.
Sangat jelas kawasan perbukitan yang membentang di desa tersebut yang kini sebagian sudah berubah menjadi kebun sawit dan sebagian lagi baru akan di kerjakan penggarapannya.
Aktivitas pembalakan liar tersebut seolah tak tersentuh hukum. Padahal aktivitas pembalakan hutan itu terjadi secara telanjang dimana marak terjadi kegiatan imas tumbang di kawasan hutan, selang beberapa lama akan ditanami sawit.
"Kita tengok tidak ada masyarakat tapi oknum yang punya uang yang menggarap Hutan ( HPT ) masyarakat awam tidak akan mampu membuka lahan seluas ratusan Hektare.
Sementara itu awak media terus menggali informasi dari warga setempat yakni inisial A bahwa penggarap lahan dilakukan bersama masyarakat, ujarnya sewaktu ditemui tim awak media.
Walaupun telah dilakukan beragam cara pemerintahan Kecamatan mengeleminir kejadian (Karhutla ) bahkan sosialisasi, upaya dilakukan pemerintah terus namun tetap hutan terus digarap .(Tim /KCR)