Kota Dumai, (Riau) RPC
Jl. Merdeka Baru Kel. Teluk Binjai tepatnya di Gedung Pinang Kampai menjadi lokasi kampanye H Paisal. Sesuai jadwal Minggu, (30/10/10/2024) sekira Pukul 20.00 WIB Gedung tersebut telah penuh sesak oleh warga mengikuti kampanye Cawako nomor urut 3.
Diawali pembacaan doa oleh Al Mukarom M. Iqbal, dalam sambutan menyampaikan pemimpin ideal ada ciri-cirinya. H Paisal pemimpin yang cocok untuk menjadikan Dumai lebih baik karena memiliki ciri-ciri dimaksud.
Selanjutnya kata sambutan dari Antonius Nainggolan Anggota DPRD Dumai. Mengajak warga untuk memilih H Paisal karena telah terbukti kepemimpinannya berhasil. Karena itu selayaknya kita lanjutkan untuk periode kedua.
Saat menyampaikan orasi politik dihadapan warga Jl. Merdeka Baru dan sekitarnya.
"Selama pak H Paisal menjabat sebagai Walikota banyak pembangunan dilakukan, salah satunya kawasan Dumai Islamic Centre (DIC), pelayanan kesehatan untuk warga semakin baik, begitu juga untuk bidang pendidikan dengan banyaknya pemberian beasiswa kepada peserta didik berprestasi serta dari keluarga kurang mampu," sampai sosok akrab disapa Anton.
Selanjutnya kata sambutan dari koalisi Parpol disampaikan Zainal Abidin, dalam sambutan mengajak warga memilih H Paisal dan jangan tergiur dengan janji-janji yang belum pasti.
Berpose bersama warga Jl. Merdeka Baru
"Bapak-bapak ibuk-ibuk jangan tergiur dengan janji pilih yang telah terbukti dan itu telah dibuktikan oleh H Paisal, selama 3,5 tahun menjabat banyak pembangunan dilakukan, sekarang banyak yang berjanji dengan meminta foto copi KTP atau meminta nomor rekening, jangan sembarang kasih nanti bisa saja digunakan untuk pinjaman online jangan untung akhirnya menjadi buntung," sebut Politisi PAN tersebut.
Zainal melanjutkan "Sebagai pemilih harus cerdas gunakan hati nurani dalam mengunakan hak pilih jangan tergiur dengan yang tak pasti, pak H Paisal bukan sebatas janji tetapi telah membuktikan kinerjanya untuk Dumai menjadi lebih baik," pungkas mantan Wakil Ketua DPRD.
Bapak-bapak ibuk-ibuk terima kasih atas dukungannya, langsung saja tidak perlu panjang lebar menyampaikan, bahwa saat menjabat Walikota banyak infrastruktur dibangun terutama pembangunan jalan, drainase, sarana pendidikan, kesehatan serta infrastruktur lainnya.
Penampakan warga mengikuti kampanye H Paisal
"Infrastruktur menjadi prioritas pertama dalam pembangunan, untuk tahun depan fokus pada penangulangan masalah banjir terutama banjir akibat pasang air laut (rob), juga peningkatan perekonomian warga dengan membangun kawasan-kawasan kuliner, sarana olahraga," imbuh H Paisal.
"Kita juga mengupayakan persoalan tanah, sekarang ini bukan lahan konsesi namanya tetapi tanah milik pemerintah dan kita sudah duduk bersama pihak Kementerian nantinya warga bisa memiliki secara sah, cuma tidak gratis tetapi dengan Menganti rugi sesuai NJOP, insyaallah jika terpilih lagi akan di lanjutkan kembali pembicaraan dengan pihak Kementerian terkait agar segera tuntas," pungkas H Paisal.
Warga yang diberikan kesempatan saat tanya jawab mengutarakan beberapa hal, terutama terkait pembangunan infrastruktur di wilayah pemukiman mereka. Juga terkait posisi Dumai yang strategis dan vital namun tidak berpengaruh besar terhadap PAD. Warga juga meminta solusi terkait peluang pekerjaan terhadap anak-anak tempatan sangat minim.
Warga sesaki Gedung Pinang Kampai
"Terima kasih atas saran dan masukannya, untuk infrastruktur tetap skala prioritas, kalau untuk peningkatan PAD dua tahun terakhir kita mendapatnya dari pihak Pertamina begitu pula untuk Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi (DBH Migas), untuk peluang pekerjaan, dalam 1 tahun tamatan SMA/SMK sekitar dua ribuan dan dengan angka sebesar itu tidak mungkin semuanya bisa masuk ke perusahaan, akan tetapi kita akan lakukan pelatihan agar mereka memiliki keterampilan dan bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri, Balai Latihan Kerja (BLK) akan diambil kembali dan dikelola sendiri oleh Pemko," sampai mantan Kadinkes Dumai itu.
Usai sesi tanya jawab dilanjutkan dengan berphoto bersama warga yang mengikuti kampanye tatap muka dan dialogis yang diprakarsai Partai Perindo Dumai. Selanjutnya warga berjumlah lebih kurang tujuh ratusan dengan tertib meninggalkan Gedung Pinang Kampai dan kembali ke kediaman masing-masing.***(RPC)