Kota Dumai, (Riau)–RPC
Di tengah padatnya agenda sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid tetap menunjukkan kepedulian dan respon cepat terhadap berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan. Sosoknya dinilai sebagai pemimpin yang responsif, rendah hati, dan terbuka dalam mendengar suara rakyat.
Tokoh muda Kota Dumai, Kurnia yang juga merupakan Koordinator Relawan ABSHA (Abdul Wahid-SF Hariyanto) Kota Dumai, menyampaikan kekagumannya atas sikap pemimpin muda tersebut.
Menilai Abdul Wahid sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya fokus membenahi kondisi fiskal daerah, tetapi juga tetap menyempatkan waktu untuk menjawab langsung pesan-pesan dari masyarakat, baik secara pribadi maupun kelompok.
“Ditengah kondisi fiskal yang sedang tidak stabil dan berbagai upaya pemulihan ekonomi daerah, beliau tetap membuka ruang komunikasi yang luas bagi masyarakat, banyak laporan yang saya terima dari relawan dan warga Dumai, bahwa mereka mengirim pesan langsung ke Gubernur via WhatsApp, dan hampir semuanya mendapat respon langsung dari beliau,” ujar Kurnia, Selasa, (8/7) malam melalui pesan WhatsAap.
Menurutnya, situasi saat ini menjadi momentum penting karena bertepatan dengan tahun ajaran baru, di mana banyak orang tua dan keluarga sibuk mengurus kebutuhan pendidikan anak-anak mereka, terutama untuk jenjang SMA dan sederajat. Dalam kondisi seperti ini, kehadiran seorang pemimpin yang responsif dan peduli sangat berarti bagi masyarakat.
"Saya melihat sendiri beberapa tangkapan layar komunikasi antara masyarakat dan Pak Gubernur, itu membuat saya bangga, karena tidak banyak pemimpin daerah yang mau meluangkan waktu seperti itu, ini menunjukkan ketulusan beliau dalam memimpin dan mendengar,” tambah Kurnia.
Dengan pendekatan yang komunikatif dan tanggap, Gubernur Abdul Wahid kembali menegaskan komitmennya sebagai pelayan rakyat. Di mata relawan dan masyarakat akar rumput, gaya kepemimpinannya menjadi inspirasi dan harapan baru bagi kemajuan Provinsi Riau ke depan.
“Abdul Wahid adalah sosok pemimpin luar biasa yang hadir bukan hanya di ruang-ruang formal pemerintahan, tapi juga di tengah-tengah denyut kebutuhan dan keresahan rakyatnya,” tutup Kurnia kepada awak media ***(RPC)