DUMAI - Babinsa Kelurahan Rimba Sekampung, Koramil 01/Dumai, Serda Marwis melaksanakan kegiatan sambang, sosialisasi, dan pemantauan terhadap hewan ternak kambing milik warga di Jalan Cempedak, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan ternak sebagai upaya mencegah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi ternak warga. Hal ini dilakukan agar sejak dini kita bisa mengetahui jika ada gejala PMK pada hewan, sehingga penanganannya bisa cepat,” ujar Serda Marwis, Kamis (28/8/2025).
Ia juga menekankan bahwa kegiatan pemantauan tidak hanya sekadar melihat kondisi fisik hewan, tetapi juga memeriksa kebersihan kandang.
“Kebersihan kandang adalah faktor utama dalam pencegahan penyakit. Jika kandang kotor, potensi penularan penyakit akan semakin besar,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Marwis memberikan sosialisasi langsung kepada pemilik ternak, Suherman, yang memiliki beberapa ekor kambing.
“Kami mengingatkan agar kandang selalu dibersihkan secara rutin dan lingkungan sekitar dijaga tetap higienis. Hal ini penting untuk kesehatan hewan dan juga manusia,” katanya.
Babinsa ini menegaskan bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kondisi hewan ternak mereka.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, pemilik ternak juga harus aktif menjaga dan memperhatikan kesehatan hewan. Dengan kerja sama, ancaman PMK bisa ditekan,” tegasnya.
Serda Marwis juga menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial Babinsa kepada warga binaan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga memastikan masyarakat mendapat pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk soal kesehatan hewan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kesediaan warga yang terbuka menerima sosialisasi dan arahan terkait pencegahan PMK.
Menutup keterangannya, Serda Marwis menegaskan bahwa kegiatan pemantauan dan sosialisasi akan terus dilakukan secara berkala.
“Kami akan rutin turun ke lapangan agar penyebaran PMK bisa dicegah sejak dini. Ini bagian dari upaya kita bersama untuk menjaga kesehatan hewan dan ketahanan pangan masyarakat,” pungkasnya.***