Daerah

Ajak Energi Mega Persada Kunjungi AMINE System, Kilang Pertamina Dumai Bahas Penyerapan Gas Eksternal

Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:00:03 WIB
Keterangan foto : Bahas penyerapan gas eksternal, Kilang Pertamina Dumai jak Energi Mega Persada kunjungi AMINE System, pada Rabu (27/8).

Kota Dumai, (Riau)–RPC

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai terus bergerak agresif mewujudkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan energi nasional. Komitmen tersebut terwujud melalui kegiatan kunjungan kerja atau Management Walkthrough (MWT) Vice President Feedstock Management PT KPI, yang diwakilkan oleh Imron Rosidin, selaku perwakilan Direktorat Optimization Feedstock & Product (OFP) PT KPI, pada Rabu (28/8).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Green Coke, Main Office Kilang Dumai ini turut dihadiri oleh General Manager PT KPI Unit Dumai Iwan Kurniawan, Senior Manager Operation Manufacturing (SMOM) Isnandhi Dwi Saputra beserta jajaran manajemen PT KPI dan Kilang Dumai lainnya. Hadir pula rombongan dari PT Energi Mega Persada Tbk (EMP), di antaranya VP Oil & Gas Commercial EMP Risal Arifin dan General Manager PT EMP Energi Riau Melvina Sally Sembiring, beserta jajaran. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi bisnis sekaligus memastikan keandalan pasokan energi.

“MWT kali ini menjadi ruang diskusi yang produktif sekaligus wujud sinergi strategis dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi untuk menjaga keandalan pasokan energi nasional. Kami berharap forum ini dapat memperkuat sinergi serta melahirkan langkah konkret dalam mendukung keandalan energi guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Iwan Kurniawan, General Manager PT KPI Unit Dumai.

Agenda MWT ini membahas sejumlah strategis terkait penyaluran serta penyerapan gas eksternal yang ada di unit operasi Kilang Pertamina Dumai, dan dijelaskan pula pada kesempatan tersebut terkait proses bisnis yang ada di PT KPI Unit Dumai. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini juga membahas sejumlah isu strategis dan potensi kerjasama lebih lanjut, di antaranya rencana turn around kilang, potensi perpanjangan kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) hingga 2028, peluang amandemen volume pasokan gas, serta simulasi tambahan suplai di semester II 2026.

Sementara itu, Imron Rosidin, Manajer NCOS, yang dalam hal ini mewakili VP Feedstock Management PT KPI menambahkan bahwa forum ini penting sebagai wadah penyelarasan kebutuhan operasional kilang dengan strategi jangka panjang perusahaan. “Pertemuan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kerja sama, memastikan pasokan energi tetap andal, sekaligus mendukung roadmap keberlanjutan Pertamina,” jelasnya.

Sebagai salah satu kilang strategis sekaligus terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas produksi 170 ribu barel per hari, Kilang Pertamina Dumai memastikan ketersediaan bahan baku utama (feedstock) seperti minyak mentah (crude oil) dan gas melalui sinergi dengan entitas Pertamina,  serta menjalin kemitraan strategis dengan mitra eksternal seperti EMP.

VP Oil & Gas Commercial EMP Rizal Arifin mengungkapkan apresiasi atas undangan PT KPI Unit Dumai. Ia juga mengungkapkan, kunjungannya ke Dumai bertujuan untuk memahami utilisasi gas di Kilang Pertamina Dumai. “Dengan adanya undangan ini, kami berharap seluruh tim dapat memahami secara lebih komprehensif pemanfaatan gas di RU II Dumai, termasuk urgensi kebutuhan dalam proses nominasi serta utilisasinya untuk dapat di optimize lagi kedepannya. Ke depan, kami siap memperkuat kerja sama dengan PT KPI Unit Dumai demi mendukung keberlangsungan suplai energi nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, menekankan bahwa kegiatan MWT tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga memperhatikan nilai keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik. Ia menegaskan, kegiatan MWT tidak hanya menjadi forum evaluasi teknis, tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan terhadap aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

“Melalui kegiatan ini, Kilang Pertamina Dumai memastikan setiap kerja sama yang dibangun selalu berorientasi pada keselamatan, keberlanjutan, dan berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik (TKPK) yang berlaku di Pertamina,” pungkasnya.

Kegiatan MWT Kilang Dumai ditutup dengan kunjungan ke area strategis AMINE System (MDEA), fasilitas pengolahan yang berfungsi “membersihkan” gas dari kandungan asam (H?S dan CO?). Dengan teknologi berbasis larutan amina, sistem ini menghasilkan gas yang lebih bersih, andal, dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung keandalan operasi kilang.***(RPC) 

 

Terkini