DUMAI - Babinsa Kelurahan Batu Teritip, Koramil 03/SS, Serda Miftah, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata di kebun mentimun milik warga atas nama Noto, bertempat di Kelurahan Bangsal Aceh RT 03, Jalan Bumi Putera, pada Jumat, 5 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan himbauan penting terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari tugas kami sebagai Babinsa untuk mendukung petani lokal, sekaligus memastikan mereka menjalankan aktivitas pertanian dengan cara yang ramah lingkungan,” ujar Serda Miftah di sela-sela kegiatan.
Ia menegaskan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar adalah tindakan yang dilarang dan memiliki konsekuensi hukum.
“Saya sampaikan kepada warga, khususnya para petani, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tegasnya.
Dalam patroli dialogis tersebut, Serda Miftah juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah karhutla.
“Kita semua punya peran. Sekecil apapun tindakan kita, kalau itu bisa mencegah kebakaran, maka kita sudah berkontribusi besar terhadap lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan harus dimulai dari kesadaran bersama.
“Saya selalu ingatkan, lebih baik kita bekerja sedikit lebih keras membersihkan lahan secara manual, daripada menyesal karena api yang kita nyalakan justru membawa bencana,” kata Serda Miftah.
Serda Miftah juga menjelaskan bahwa hingga saat ini kondisi di wilayah binaannya aman dari titik api dan asap.
“Untuk saat ini situasi aman, titik api nihil, titik asap juga nihil. Tapi kita tetap waspada dan terus patroli secara rutin,” jelasnya.
Menurutnya, sinergi antara aparat dan warga adalah kunci keberhasilan dalam menjaga wilayah tetap hijau dan produktif.
“Kalau kita saling mendukung dan mendengarkan arahan, maka sektor pertanian bisa berkembang tanpa harus mengorbankan lingkungan,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Serda Miftah kembali mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda memilih jalan pintas dalam membuka lahan.
“Saya harap masyarakat tetap disiplin dan tidak tergoda untuk membakar lahan. Ini demi kebaikan kita bersama, anak cucu kita, dan keberlangsungan pertanian itu sendiri,” tutupnya.***