Daerah

TNI dan Kelompok Tani Koperta Bedasi Kembangkan Budidaya Cabai Merah

Ahad, 21 September 2025 | 14:36:04 WIB

DUMAI - Serda Muh Ali Mustafa dari Koramil 03/Sungai Sembilan, bersama Kelompok Tani Koperta Bedasi, melaksanakan program pendampingan budidaya cabai merah di Jalan PU RT 03, Kelurahan Batu Teritip.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Serda Mustafa tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga memastikan program ini berjalan sesuai rencana, mulai dari penanaman hingga perawatan, demi hasil panen yang optimal.

Pendampingan ini berfokus pada teknik budidaya modern dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan petani. Dengan bimbingan Serda Mustafa, para anggota Kelompok Tani Koperta Bedasi diharapkan dapat menguasai metode-metode baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Inisiatif ini juga diharapkan mampu menjadi model percontohan bagi kelompok tani lainnya di wilayah Sungai Sembilan.

Dalam sesi pendampingan tersebut, Serda Mustafa menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat.

"Kami hadir di sini bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai mitra kerja petani. Keberhasilan program ini adalah keberhasilan kita bersama," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kemajuan sektor pertanian adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.
Selain pendampingan budidaya, Serda Mustafa juga memberikan sosialisasi penting mengenai bahaya pembakaran hutan dan lahan.

Isu ini menjadi perhatian utama mengingat risiko tinggi kebakaran, terutama di musim kemarau. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk pembakaran lahan, baik dari sisi lingkungan maupun hukum.

"Penting untuk diingat bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu dilarang keras. Dampaknya tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat akibat kabut asap," jelas Serda Mustafa.

Ia juga mengingatkan bahwa TNI dan aparat penegak hukum lainnya akan bertindak tegas terhadap siapapun yang melanggar aturan ini.
Tindakan tegas ini, menurut Serda Mustafa, adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan.

"Kami tidak akan mentolerir siapapun yang sengaja membakar hutan dan lahan. Ada sanksi hukum yang berat menanti, termasuk hukuman pidana," tegasnya.

Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola lahan dan mencari cara-cara alternatif yang lebih aman.

Kegiatan yang berlangsung di bawah cuaca cerah ini tidak menemukan adanya titik api maupun titik asap di wilayah sekitar. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam menjaga lingkungan. Kehadiran Serda Mustafa di tengah-tengah petani juga memperkuat hubungan baik antara TNI dan rakyat.

Serda Mustafa menutup pernyataannya dengan harapan bahwa program ini akan membawa manfaat besar bagi petani.

"Kami berharap pendampingan ini bisa menghasilkan panen cabai merah yang melimpah. Mari kita bersama-sama membangun ketahanan pangan dan menjaga lingkungan kita tetap lestari," pungkasnya.***

Terkini