DUMAI - Tim Patroli gabungan SKK Migas Koramil 02/Bukit Kapur bersama Security PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan patroli keamanan di sepanjang jalur pipa minyak pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Kegiatan dimula dengan rute dari Jalan Sukarno Hatta Kelurahan Bagan Besar hingga Bukit Kapur, Kota Dumai.
Babinsa Koramil 02/Bukit Kapur, Sertu Roni Sandra, yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa patroli ini merupakan upaya rutin untuk menjaga keamanan aset vital negara serta mencegah potensi gangguan di jalur pipa.
“Kami terus melaksanakan patroli bersama pihak keamanan PHR agar jalur pipa tetap aman dari aktivitas yang dapat membahayakan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Menurut Sertu Roni Sandra, patroli kali ini juga diisi dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di sekitar jalur pipa. Ia menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap bahaya yang dapat timbul jika terjadi pelanggaran di area pipa.
“Kami mengimbau warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona jalur pipa serta tidak melakukan kegiatan pengeboran yang bisa menyebabkan kebocoran minyak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Babinsa tersebut juga menegaskan agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil material logam atau besi di sepanjang jalur pipa karena hal itu merupakan pelanggaran hukum.
“Semua fasilitas di jalur pipa adalah milik negara dan harus dijaga bersama. Siapa pun yang mencoba mengambil atau merusaknya dapat berurusan dengan hukum,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Sertu Roni Sandra juga mengingatkan masyarakat agar tidak membakar sampah di atas jalur pipa.
“Kegiatan seperti itu sangat berisiko. Api sekecil apa pun bisa menimbulkan kebakaran besar bila mengenai pipa yang berisi minyak. Kami harap masyarakat semakin sadar akan bahaya tersebut,” katanya.
Patroli yang dilakukan bersama dua personel security PT. Pertamina Hulu Rokan, yaitu Indra dan Prengki, berjalan lancar tanpa adanya gangguan berarti.
“Sepanjang kegiatan tidak ditemukan hal menonjol. Situasi di lapangan aman dan terkendali meskipun cuaca sempat gerimis,” ungkap Sertu Roni Sandra.
Ia menambahkan bahwa kegiatan patroli terpadu seperti ini menjadi bagian penting dari penguatan pembinaan teritorial (Binter) antara TNI dan pihak perusahaan migas.
“Sinergi antara Koramil, SKK Migas, dan PHR adalah bentuk nyata tanggung jawab bersama dalam menjaga objek vital nasional,” tuturnya.
Menutup keterangannya, Sertu Roni Sandra menyampaikan harapan agar seluruh elemen masyarakat dapat mendukung upaya TNI dan SKK Migas dalam menjaga keamanan serta keberlangsungan operasional migas di wilayah Dumai.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat adalah kunci agar keamanan dan keselamatan di jalur pipa ini selalu terjaga,” pungkasnya.***