DUMAI - Babinsa Kelurahan Teluk Binjai Koramil 01/Dumai, Sertu Arjuna Endar, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak kambing sekaligus memberikan sosialisasi mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jalan Sejahtera RT 20, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dini untuk menjaga kesehatan hewan ternak milik warga binaan, (11/10).
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Sertu Arjuna Endar menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran PMK yang dapat menular dengan cepat antar hewan ternak.
“Kami terus mengingatkan para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kondisi ternaknya setiap hari. Pencegahan lebih baik daripada penanganan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sosialisasi semacam ini merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan dan kesehatan hewan di wilayah binaannya.
“Babinsa bukan hanya fokus pada ketahanan wilayah dari sisi keamanan saja, tapi juga dari sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk peternakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sertu Arjuna menyampaikan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap ternak milik warga atas nama Andi, tidak ditemukan gejala penyakit PMK.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan hewan kambing milik warga dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit menular,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pemantauan ini dilakukan secara rutin agar bisa mendeteksi lebih awal apabila terjadi tanda-tanda penyakit pada hewan ternak.
“Kami bersama pihak terkait akan terus memantau. Kalau ada hewan yang menunjukkan gejala tidak sehat, segera laporkan agar bisa ditangani cepat,” jelasnya.
Selain melakukan pemeriksaan, Babinsa juga memberikan penjelasan praktis kepada peternak mengenai cara pencegahan PMK, termasuk menjaga sanitasi lingkungan, pemberian pakan bergizi, serta desinfeksi kandang secara berkala.
“Kami sampaikan langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan peternak supaya ternaknya tetap sehat dan produktif,” tutur Sertu Arjuna.
Menurutnya, keberhasilan upaya pencegahan penyakit hewan juga bergantung pada kerja sama masyarakat dengan aparat kewilayahan.
“Kami harap para peternak bisa bekerja sama dengan kami di lapangan. Kalau semua saling peduli dan cepat tanggap, wilayah kita bisa bebas dari PMK,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan aman dan lancar itu mendapat sambutan positif dari warga. Babinsa berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan kesehatan hewan di wilayah binaannya.***