DUMAI - Larangan berjualan di atas dan di sepanjang jalur pipa minyak menjadi fokus utama dalam kegiatan gabungan yang digelar oleh Koramil 01/Dumai dan Security Pertamina Hulu Rokan (PT PHR), Selasa (14/10/2025).
Giat ini merupakan upaya preemtif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu keandalan infrastruktur energi.
Komunikasi sosial (komsos) secara langsung kepada warga menjadi metode utama dalam sosialisasi ini. Personel Koramil 01/Dumai, Sertu Sugianto, beserta dua orang Security PT PHR turun ke lapangan untuk menyampaikan imbauan secara persuasif.
“Kami menekankan kepada masyarakat bahwa berjualan di atas jalur pipa sangat berisiko. Ini menyangkut keselamatan mereka sendiri dan keluarga. Kami minta kerja samanya untuk tidak beraktivitas di area tersebut,” ujar Sertu Sugianto, Babinsa Koramil 01/Dumai, saat memimpin tim.
Selain sosialisasi, tim juga melaksanakan patroli pengamanan (PAM) untuk memeriksa kondisi fisik pipa minyak PT PHR. Rute patroli mencakup wilayah yang padat aktivitas warga, mulai dari Jalan Soekarno Hatta (depan Pos Pertamina), menuju Bukit Jin, Kelurahan Bukit Batrem, dan berlanjut ke pipa di Jalan Abdul Rab Khan.
Kegiatan diakhiri dengan pemantauan di Jalan Gatot Subroto Kilometer 12, Kelurahan Mekar Sari. Cuaca cerah sepanjang operasi turut mempermudah jalannya kedua misi, yaitu sosialisasi dan patroli keamanan.
Hasil dari giat tersebut dilaporkan sangat positif. Tidak ditemukan lagi aktivitas berjualan di sepanjang jalur pipa selama patroli berlangsung.
“Respon masyarakat baik. Hasilnya nihil untuk pelanggaran di lokasi yang kami pantau hari ini. Situasi benar-benar aman,” jelas Sertu Sugianto.
Lebih lanjut, Sertu Sugianto menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkelanjutan.
“Ini adalah upaya berkesinambungan. Patroli dan sosialisasi akan kami lakukan rutin untuk memastikan kesadaran masyarakat tetap tinggi dan pipa tetap aman,” pungkasnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI melalui Babinsa dan perusahaan melalui security ini, diharapkan dapat menciptakan rasa aman sekaligus melindungi aset strategis negara dari potensi gangguan yang berasal dari aktivitas masyarakat di sekitar jalur pipa.***