DUMAI - Dengan semangat pengabdian tanpa pamrih, Babinsa Koramil 01/Dumai, Sertu Sutarno, turun langsung ke kandang sapi milik warga untuk memastikan hewan ternak di wilayah Kelurahan Jaya Mukti tetap sehat dan bebas dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kegiatan pemantauan dan sosialisasi ini dilakukan di Jalan Kusuma, Gang Assobirin, RT 016, Kecamatan Dumai Timur, pada Sabtu (18/10/2025).
Sertu Sutarno menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian Babinsa terhadap keselamatan ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil ternak.
“Kami tidak hanya memantau, tapi juga memberikan pemahaman agar para peternak tahu cara menjaga kesehatan hewan dan mencegah penyebaran PMK,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi penting untuk membangun kesadaran masyarakat.
“Penyakit mulut dan kuku bisa menyebar cepat. Karena itu, kami berupaya memberikan edukasi secara langsung agar peternak lebih waspada dan peduli terhadap kebersihan kandang serta pakan ternaknya,” terang Sertu Sutarno.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap sapi milik warga bernama Zaini.
“Dari hasil pengecekan, semua sapi dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda terjangkit PMK. Ini tentu kabar baik yang harus dipertahankan dengan kedisiplinan dalam merawat hewan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pencegahan adalah langkah paling efektif dalam melawan penyakit hewan menular.
“Kalau sudah terjangkit, bukan hanya hewan yang rugi, tapi peternak dan wilayah sekitar juga akan terdampak. Karena itu, lebih baik mencegah sejak dini,” katanya.
Selain melakukan pemeriksaan, Babinsa juga memberikan saran kepada peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan kondisi hewan setiap hari.
“Kebersihan adalah kunci utama. Kalau kandang kotor dan lembab, penyakit bisa mudah muncul,” tuturnya.
Sertu Sutarno berharap agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan gejala mencurigakan pada hewan ternak.
“Kalau ada tanda-tanda sapi lesu, sulit makan, atau luka di bagian mulut dan kuku, segera sampaikan kepada petugas supaya bisa ditangani cepat,” ujarnya.
Menutup kegiatannya, Babinsa yang dikenal dekat dengan warga itu menegaskan bahwa pihaknya akan terus aktif mendampingi para peternak.
“Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk memastikan ternak warga tetap sehat dan wilayah ini bebas dari PMK. Kesehatan hewan adalah kunci kesejahteraan peternak,” pungkas Sertu Sutarno.***