Daerah

Dandim Dumai Ajak Pemuda Hadapi Tantangan Digital dengan Semangat Sumpah Pemuda

Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:43:27 WIB

DUMAI – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, Pemerintah Kota Dumai menggelar upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Jalan H.R. Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (28/10/2025) pukul 07.30 WIB.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai, Hj. Yusmanidar, S.Sos., M.Si, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Alfiandi dan Perwira Upacara oleh Aswiranda.

Upacara turut dihadiri unsur Forkopimda, TNI-Polri, pejabat instansi vertikal, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, serta pelajar dari berbagai sekolah di Kota Dumai. Dari unsur TNI, hadir Danramil 01/Dumai Kapten Arh M.I Daulay, yang mewakili Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung.

Dalam amanat yang dibacakan Inspektur Upacara, Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan pesan tentang pentingnya semangat persatuan dan daya juang pemuda dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks di era digital dan globalisasi.

“Para pemuda hari ini tidak lagi berjuang dengan bambu runcing, tapi dengan ilmu, integritas, dan kerja nyata. Semangat Sumpah Pemuda harus terus hidup dalam diri setiap anak bangsa,” ucap Hj. Yusmanidar membacakan amanat Menpora.

Sementara itu, Danramil 01/Dumai Kapten Arh M.I Daulay, yang hadir mewakili Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.

“Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa. Di tengah derasnya arus digitalisasi, para pemuda harus mampu menjaga persatuan, mengedepankan etika, dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” ujar Kapten Arh M.I Daulay.

Ia juga menambahkan bahwa TNI akan terus mendukung setiap kegiatan positif yang memperkuat karakter kebangsaan, persaudaraan, dan jiwa gotong royong di tengah masyarakat.

Upacara yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut berjalan dengan tertib, khidmat, dan penuh semangat nasionalisme. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama serta penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara.***

Terkini