DUMAI - Upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus digencarkan oleh jajaran TNI AD melalui kegiatan pendampingan di wilayah binaan.
Kamis (30/10/2025), Babinsa Kelurahan Tanjung Penyembal, Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Erwan, melaksanakan pendampingan pemantauan sekaligus sosialisasi PMK kepada pemilik ternak kambing di Jalan Bunga RT 06, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan penyebaran PMK di wilayah yang banyak memiliki peternak kecil. Babinsa turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi hewan ternak milik warga tetap sehat serta memberikan pemahaman terkait ciri-ciri dan pencegahan penyakit tersebut.
Dalam keterangannya, Serda Erwan menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari strategi masif dalam upaya penanganan dan pencegahan PMK di wilayah binaan.
“Kami berupaya terus memberikan sosialisasi agar masyarakat paham tentang bahaya PMK dan langkah-langkah pencegahannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa melalui pendekatan langsung kepada para peternak, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak semakin meningkat.
“Pendampingan seperti ini penting, karena banyak peternak yang masih belum mengetahui gejala awal PMK, sehingga kami hadir untuk memberikan penjelasan dan pendampingan,” kata Babinsa tersebut.
Menurut Serda Erwan, pemeriksaan terhadap hewan kambing milik warga bernama Sutris menunjukkan hasil yang menggembirakan.
“Hasil pemeriksaan hari ini semua kambing dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda PMK,” ungkapnya.
Selain memeriksa kesehatan ternak, Serda Erwan juga mengimbau pemilik untuk menjaga sanitasi lingkungan kandang dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
“Kami juga mengingatkan agar pemilik kandang menjaga kebersihan serta mengisolasi hewan baru sebelum dicampur dengan ternak lama,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan pendampingan Babinsa.
“Kami akan terus memantau secara berkala, terutama menjelang musim hujan, karena kondisi lembap dapat memicu penyebaran penyakit pada hewan,” ujar Serda Erwan menegaskan.
Di akhir wawancara, Serda Erwan menuturkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di wilayah binaannya.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami akan selalu hadir membantu masyarakat, baik dalam menjaga kesehatan hewan ternak maupun ketahanan pangan di tingkat desa,” tutupnya.***