Daerah

Kilang Pertamina Dumai Perkuat Kapasitas dan Daya Saing SDM Lokal Lewat Pelatihan Satpam Gada Pratama, Gandeng LAMR Kota Dumai

Kamis, 30 Oktober 2025 | 20:38:47 WIB
Keterangan foto: Kilang Pertamina Dumai melepas 36 peserta pelatihan Satpam Gada Pratama di Gedung LAMR, Kamis (29/10). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kilang Pertamina Dumai dengan LAMR Kota Dumai dalam upaya memperkuat kapasitas dan daya saing

Kota Dumai, (Riau)-RPC

Sebagai wujud nyata komitmen dalam mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak untuk masyarakat, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) kembali melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas masyarakat melalui Pelatihan Dasar (Diksar) Satpam Kualifikasi Gada Pratama. Pelatihan ini ikuti oleh 36 peserta yang merupakan warga Ring 1 sekitar kilang yakni masyarakat dari Kelurahan Tanjung Palas, Jaya Mukti, Teluk Binjai, dan wilayah kota Dumai sekitarnya.

Pelatihan diksar ini akan berlangsung selama 13 hari, dimulai pada 30 Oktober - 13 November 2025, dan ditandai dengan acara pelepasan peserta yang dilaksanakan di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, Kamis (30/10). Para peserta dilepas langsung oleh  Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS., yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hermanto Usman, S.Sos., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan pelepasan peserta pelatihan ini, Ketua Pelaksana Tameng Adat LAMR Kota Dumai Tengku Dedek Iskandar beserta jajaran pengurus, Camat Dumai Timur Zainur, S.H., Sekretaris Lurah Tanjung Palas, Hermawanto, S.Sos, Lurah Jaya Mukti Rudi Pandapotan, S.Sos, serta Lurah Buluh Kasap, Suyono, S.Sy.

Pjs. Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) PT KPI RU II Dumai Aries Artanto, yang mewakili General Manager PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Penghidupan Berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah ring 1 perusahaan. “Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar yang harapannya dengan pelatihan keterampilan kerja ini dapat membentuk kemandirian masyarakat serta memperluas kesempatan untuk memperoleh peluang pekerjaan lewat peningkatan kompetensi diri,” ujar Aries.

Senada dengan hal tersebut, General Manager PT KPI RU II Dumai Iwan Kurniawan menambahkan, para peserta pelatihan Satpam Gada Pratama ini diharapkan menjadi tenaga kerja terlatih dan profesional dengan kompetensi serta sertifikasi resmi, sehingga mampu bersaing dan memiliki peluang kerja yang lebih luas, khususnya di Kota Dumai.

“Pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi wujud harmoni sinergitas antara Kilang Pertamina Dumai dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, sebagai bentuk kolaborasi antara dunia industri, pemerintah, dan lembaga adat dalam meningkatkan keterampilan dan keahlian masyarakat,” ujar Iwan.

Iwan juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi yang terjalin. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kualitas sumber daya manusia lokal, tetapi juga menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dapat berjalan beriringan dengan upaya peningkatan kompetensi kerja.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum DPH LAMR Dumai, Datuk Seri Drs Zamhur Egab, MM turut menyampaikan apresiasi atas komitmen dan langkah kolaboratif Kilang Pertamina Dumai yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat dalam mewujudkan satpam yang tangguh, disiplin, berintegritas, dan bernilai adat.

“Pelatihan ini diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh para peserta. Jaga kekompakan, tinggikan adat budaya melayu, rawat tuah menjaga marwah. Ini merupakan berkah yang diberikan KPI (Kilang Pertamina Dumai) kepada masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan,” katanya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Pemerintah Kota Dumai. Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS., melalui Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hermanto Usman, S.Sos., M.Si., yang mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan oleh Kilang Pertamina Dumai sangat relevan dengan kebutuhan tenaga kerja satuan pengamanan di Kota Dumai.  Ia menilai kegiatan ini tepat sasaran, karena melibatkan masyarakat yang berada di wilayah ring 1 perusahaan.

“Kondisi kota Dumai sangat membutuhkan tenaga pengamanan. Hal ini tidak lepas dari posisi Kota Dumai sebagai kota pelabuhan, jasa, dan industri yang strategis sebagai jalur perdagangan internasional di Indonesia wilayah bagian barat. Tentu ini dinilai perlu dan pemerintah mendukung setiap pemangku kepentingan yang berusaha dalam peningkatan kualitas SDM kita agar siap bersaing dan terjun ke dunia kerja," ujarnya

Pada kesempatan tersebut, Ia juga berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan semangat penuh tanggung jawab. “Kami berpesan, ambil ilmu dan pengetahuan dari instruktur dengan sebaik-baiknya agar menjadi Satpam yang profesional yang andal di bidangnya,” tegasnya.

Pelatihan ini ditutup dengan penyerahan simbolis paket seragam satpam dan prosesi tepuk tepung tawar oleh jajaran LAMR Kota Dumai sebagai bentuk restu adat bagi para peserta. Tradisi tersebut menjadi simbol doa keselamatan dan harapan agar para peserta senantiasa diberkahi dalam menapaki perjalanan kariernya setelah pelatihan. Momentum budaya ini sekaligus mencerminkan semangat harmonisasi antara industri dan nilai-nilai kearifan lokal Melayu yang terus dijaga oleh Kilang Pertamina Dumai.

Pelaksanaan Program Penghidupan Berkelanjutan secara resmi mulai digulirkan pada Januari 2025. Melalui program ini, Kilang Pertamina Dumai telah melaksanakan pelatihan Dasar Satpam Kualifikasi Gada Pratama yang diikuti oleh 23 warga dari Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti, serta pelatihan pembuatan batako yang diikuti oleh 16 peserta.

Inisiatif ini juga menjadi wujud dukungan terhadap capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khusunyar poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta poin 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan, melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat secara berkelanjutan.

Sementara itu, Area Manager, Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Dumai Agustiawan mengatakan bahwa inisiatif ini menjadi wujud nyata kontribusi positif  Kilang Pertamina Dumai yang lahir dari sinergi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder di Kota Dumai.

“Kami berkomitmen untuk menghadirkan program-proram yang dapat mendorong terciptanya masyarakat yang tangguh dan mandiri melalui program pelatihan berbasis kompetensi. Kami percaya, keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari capaian operasional, tetapi juga dari sejauh mana kehadiran kami memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.  Semoga keterampilan yang diperoleh peserta menjadi bekal berharga untuk tumbuh dan berdaya di masa depan,”pungkasnya.***(RPC)

Terkini