DUMAI - Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali dilakukan di wilayah Kodim 0320/Dumai pada Selasa, 25 November 2025. Berdasarkan laporan harian, tidak ditemukan adanya kejadian pemadaman maupun pendinginan di Kecamatan Bukit Kapur. Meski demikian, upaya pencegahan tetap digencarkan sebagai bagian dari komitmen menjaga wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran.
Babinsa Kelurahan Bagan Besar Timur, Sertu Jumat Desmanto dari Koramil 02/BK, melaksanakan patroli serta sosialisasi karhutla di Jalan BTN Koperasi RT 05. Dalam kegiatan tersebut, ia menyampaikan langsung imbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Patroli ini juga dilakukan pada titik koordinat 1.596941° E – 101.393065° N untuk memastikan tidak ada aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
Dalam keterangannya, Sertu Jumat Desmanto menegaskan bahwa pembakaran lahan bukan hanya membahayakan lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
“Kami terus mengingatkan masyarakat bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat berbahaya dan melanggar aturan. Sanksi hukumnya jelas dan bisa menjerat siapa saja yang terbukti melakukannya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kondisi cuaca cerah seperti saat ini sering kali memudahkan api cepat menyebar apabila terjadi titik panas. Karena itu, kewaspadaan tidak boleh menurun meski situasi wilayah masih tergolong aman.
“Cuaca cerah bukan berarti bebas risiko. Justru saat panas inilah kebakaran mudah terjadi. Karena itu kami terus melakukan patroli rutin,” kata Sertu Jumat Desmanto.
Babinsa tersebut juga menyampaikan bahwa pendekatan persuasif kepada warga tetap menjadi metode utama dalam sosialisasi. Menurutnya, edukasi langsung di lapangan terbukti efektif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla.
“Ketika masyarakat paham dampaknya, mereka lebih mudah diajak untuk ikut menjaga lingkungan. Sosialisasi seperti ini akan terus kami lakukan,” ungkapnya.
Sertu Jumat Desmanto turut menekankan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mencegah karhutla. Tanpa dukungan warga, katanya, upaya pencegahan tidak akan berjalan maksimal.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kesadaran dan partisipasi masyarakat adalah kunci utama agar wilayah kita tetap aman dari kebakaran,” tuturnya.
Dalam patroli hari tersebut, tidak ditemukan titik api di seluruh area yang disusuri. Situasi wilayah tetap dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai semakin patuh terhadap aturan dan himbauan yang disampaikan oleh aparat teritorial.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini menjadi langkah konsisten Babinsa Koramil 02/BK dalam menjaga wilayah Kecamatan Bukit Kapur dari ancaman karhutla. Dengan semakin meningkatnya kesadaran warga dan intensitas patroli, diharapkan wilayah tetap terbebas dari kejadian kebakaran hutan dan lahan.***