DUMAI - Kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali dilakukan oleh anggota Koramil 03/Sungai Sembilan. Pada Selasa, 25 November 2025, Serma Tarmin melaksanakan patroli menyusuri wilayah Jalan Cut Nyak Din RT 01 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, untuk memastikan tidak adanya aktivitas yang berpotensi memicu karhutla.
Dalam kegiatan tersebut, Serma Tarmin aktif memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
“Kami terus mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun. Cara ini sangat berisiko dan dapat memicu kebakaran yang sulit dikendalikan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sosialisasi terkait larangan membakar lahan harus dilakukan secara terus-menerus, terutama memasuki musim rawan karhutla.
“Pencegahan adalah langkah paling efektif. Lebih baik kita mengingatkan sejak awal daripada harus menghadapi kebakaran besar yang merugikan semua pihak,” jelasnya.
Selain memberikan imbauan, Serma Tarmin juga menjelaskan kepada warga mengenai sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
“Kami sampaikan dengan tegas bahwa ada konsekuensi hukum yang berat bagi siapa pun yang tertangkap membakar lahan. Ini bukan hanya aturan, tetapi upaya melindungi lingkungan kita,” ungkapnya.
Selama patroli berlangsung, ia memastikan bahwa kondisi wilayah tetap aman dan tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran.
“Dari hasil pengecekan hari ini, tidak ada titik api dan tidak ada titik asap yang terdeteksi,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi cuaca yang mendung tidak mengurangi kewaspadaan petugas dalam melaksanakan patroli.
“Cuaca boleh mendung, tetapi kewaspadaan tetap harus tinggi. Karhutla bisa terjadi kapan saja jika ada kelalaian,” tutur Serma Tarmin.
Masyarakat yang ditemui di sekitar lokasi juga menerima sosialisasi dengan baik. Menurutnya, komunikasi langsung seperti ini sangat membantu meningkatkan kesadaran warga.
“Warga merespons positif imbauan kami. Mereka juga ikut menjaga lingkungan agar tetap aman,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Serma Tarmin menegaskan bahwa patroli dan sosialisasi karhutla akan terus dilakukan secara rutin.
“Kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan wilayah binaan bebas dari karhutla. Ini adalah tanggung jawab bersama demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.***