DUMAI - Patroli keamanan jalur pipa kembali dilaksanakan oleh Tim Patroli SKK Migas Koramil 02/BK bersama Security PT Pertamina Hulu Rokan pada Kamis, 11 Desember 2025.
Patroli gabungan yang berlangsung ini dipimpin Sertu Roni Sandra, dengan fokus pada pengecekan jalur pipa serta sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang lintasan pipa minyak.
Sertu Roni Sandra menjelaskan bahwa patroli dilakukan untuk memastikan jalur pipa tetap aman dan tidak terganggu aktivitas masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada kegiatan yang menimbulkan risiko pada jalur pipa. Keamanan instalasi ini sangat penting bagi masyarakat maupun perusahaan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Dalam patroli tersebut, ia juga memberikan sosialisasi terkait larangan mendirikan bangunan di atas zona pipa.
“Kami menyampaikan kepada warga agar tidak membangun di atas jalur pipa. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi juga demi keselamatan,” tegasnya.
Sertu Roni menambahkan bahwa pihaknya menekankan larangan keras melakukan pengeboran terhadap pipa. Ia mengingatkan bahwa tindakan itu dapat berakibat fatal.
“Kami jelaskan bahwa mengebor pipa adalah tindakan berbahaya dan melanggar hukum. Warga perlu memahami risikonya,” katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil material atau besi dari fasilitas Pertamina Hulu Rokan.
“Kami menemukan masih ada warga yang tidak tahu bahwa mengambil besi itu pelanggaran. Maka kami terus sampaikan agar tidak melakukannya,” ujar Sertu Roni.
Larangan membakar sampah di atas jalur pipa juga menjadi perhatian utama dalam patroli kali ini. Menurutnya, kebiasaan tersebut dapat memicu kerusakan dan bahaya kebakaran.
“Kami mengingatkan bahwa membakar sampah di area pipa bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.
Patroli dimulai dari jalur pipa Jalan Sukarno Hatta, mulai dari Kelurahan Bagan Besar Km 17 hingga Km 22, kemudian dilanjutkan ke Jalan Sukarno Hatta wilayah Bukit Kapur.
Selama patroli, kondisi wilayah dinilai aman, cuaca cerah, dan tidak ditemukan gangguan maupun aktivitas mencurigakan.
Sertu Roni Sandra menyampaikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan menjadi bagian dari penguatan pembinaan teritorial serta sinergi antara TNI dan SKK Migas.
“Kami akan terus memonitor jalur pipa ini. Selama masyarakat ikut menjaga, situasi akan tetap aman,” tutupnya.***