Kota Dumai, (Riau)-RPC
Kilang Pertamina Dumai menggelar Town Hall Meeting (THM) Refleksi Akhir Tahun yang membahas capaian kinerja positif perusahaan pada Triwulan IV 2025 dengan prognosa realisasi Key Performance Indicator (KeyPI) mencapai 105,21 persen. Kegiatan yang berlangsung secara hybrid dari The Zuri Hotel Dumai, Selasa (17/12), diikuti oleh ratusan Perwira dari Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning sebagai ruang refleksi bersama atas perjalanan kinerja perusahaan sepanjang tahun 2025, sekaligus penguatan komitmen untuk menuntaskan target sisa akhir tahun serta membangun optimisme menyongsong tahun 2026.
Pada THM ini, General Manager Kilang Pertamina Dumai Iwan Kurniawan menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kinerja terbaik yang telah ditunjukkan oleh seluruh Perwira Kilang Pertamina Dumai pada tahun 2025, meski banyak dinamika, tantangan, dan peristiwa yang telah dilalui perusahaan selama periode waktu tersebut..
.jpg)
“Secara keseluruhan Keypi 105,21 persen ini termasuk sebagai capaian kerja yang excellence. Kilang kita berhasil menunjukkan keakurasian dalam mengelola kilang hingga 110 persen dan keakurasian mengelola energi loss control mencapai 105 persen,“ ujar Iwan.
Capaian pengelolaan energi dan loss control tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya yang berada pada level persen. Hal ini menunjukkan konsistensi Kilang Pertamina Dumai melalui dua area operasinya, baik di Dumai maupun Sungai Pakning dalam menjaga efisiensi operasional serta disiplin pengendalian losses secara berkelanjutan.
.jpg)
Selain itu, pada Triwulan IV 2025 Kilang Pertamina Dumai juga berhasil mempertahankan kinerja positif pada sejumlah indikator strategis lainnya dengan capaian hingga 110 persen, di antaranya implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), kinerja pengolahan crude oil (minyak mentah), serta OPEX realization yang tetap terjaga sesuai koridor anggaran.
Tak hanya membahas capaian kinerja yang berhasil diraih, sebagai bentuk refleksi kinerja dengan berbagai dinamika tantangan perusahaan yang telah dilewati, dalam THM ini juga Kilang Pertamina Dumai juga dengan tegas mengingatkan seluruh Perwira terkait implementasi budaya kerja HSSE. Hal ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam penguatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sebagai prioritas di seluruh lini operasi kerja.
.jpg)
Sebagai perusahaan energi nasional yang menjunjung tinggi budaya kerja AKHLAK, Kilang Pertamina Dumai sepanjang tahun 2025 ini juga mencatatkan laporan kinerjanya dalam implementasi budaya tersebut dengan capaian nilai sebesar 427,94. Angka ini menunjukkan Kilang Pertamina Dumai sebagai role model dalam mendorong internalisasi dan penerapan budaya AKHLAK yang berdampak langsung terhadap peningkatan kinerja di seluruh unit dan fungsi kerja.
Pada kesempatan ini pula, Kilang Dumai juga meluncurkan buku panduan pengelolaan arus minyak yang disusun oleh bagian Refinery Business Optimization (RBO). Peluncuran buku panduan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), khususnya dalam memastikan proses pengelolaan operasi kilang berjalan secara transparan, terstandar, dan akuntabel.
.jpg)
Kilang Pertamina Dumai juga memaparkan kontribusi nyata perusahaan bagi negara dan daerah melalui pembayaran pajak di seluruh wilayah operasinya, dengan total kontribusi sepanjang tahun 2025 mencapai lebih dari Rp511,4 miliar di Kota Dumai, Rp48,0 miliar di Sungai Pakning, dan Rp11,5 miliar di Pangkalan Brandan. Selain kontribusi fiskal, Kilang Pertamina Dumai juga menunjukkan komitmen sosial dalam merespon cepat bencana banjir yang melanda tiga wilayah di Sumatera saat ini dengan menyalurkan bantuan penanggulangan bencana senilai Rp515 juta serta mengerahkan 34 relawan dari unsur pekerja dan mitra kerja sebagai wujud kepedulian kemanusiaan dan kehadiran perusahaan di tengah masyarakat.
Sebagai upaya membangun optimisme dalam menyongsong target kinerja tahun 2026, sekaligus mendorong Perwira untuk terus melahirkan inovasi yang memberikan nilai tambah dan mendukung keberlanjutan perusahaan, Kilang Pertamina Dumai juga menghadirkan sesi motivasi. Sesi ini menghadirkan Founder & CEO CIAS, Dr. Indrawan Nugroho, seorang pakar ahli di bidang manajemen strategis dan inovasi digital yang telah memiliki pengalaman lebih dari dua dekade.
.jpg)
Dalam sesinya Dr. Indrawan Nugroho menjelaskan bahwa transformasi tidak dicapai melalui perbaikan kecil dan bertahap, melainkan best practice, improvement, dan inovasi. Ia menegaskan bahwa inovasi dapat diwujudkan melalui sinergi yang kolaboratif. “Sinergi merujuk pada kerja bersama antar bisnis atau unit bisnis yang mampu menciptakan nilai yang lebih besar dibandingkan jumlah output masing-masing bekerja sendiri,” jelasnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Dumai, Agustiawan, menambahkan bahwa rangkaian kegiatan THM Refleksi Akhir Tahun 20205 ini menjadi momentum penting untuk menyatukan semangat seluruh Perwira dalam menghadapi tantangan ke depan, seiring dengan akan adanya transformasi organisasi perusahaan.
“Melalui kegiatan Townhall Meeting ini, kami di manajemen ingin memastikan seluruh Perwira memiliki pemahaman yang sama terhadap capaian kinerja, penguatan budaya perusahaan, serta arah dan target yang akan dituju pada tahun 2026. Dengan semangat yang sama dan soliditas diseluruh lini operasi kerja, kami yakin di tahun mendatang perusahaan mampu menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih optimal dan semakin unggul, andal, dan berkelanjutan,” pungkas Agustiawan.***(RPC)