Kota Dumai, (Riau)-RPC
Kilang Pertamina Dumai menggelar Apel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan pengamanan dalam rangka kesiapsiagaan pengamanan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Apel ini dilaksanakan bersama para pemangku kepentingan yang ada di Kota Dumai dari unsur TNI/Polri yang berlangsung di Halaman Kantor Security Kilang Pertamina Dumai, Kamis (18/12).
Pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dan 2026 di lingkungan Kilang Pertamina Dumai akan berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, guna memastikan keamanan dan kelancaran operasional kilang sebagai salah satu Objek Vital Nasional (Obvitas). Hal ini juga sekaligus menegaskan komitmen Kilang Dumai dalam menjamin keandalan distribusi energi bagi masyarakat di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) selama periode libur akhir tahun.

Apel ini dipimpin langsung oleh Manager HSSE Kilang Pertamina Dumai Syahrial Okzani dan diikuti oleh sebanyak 200 personel gabungan dari Kodim 0320/Dumai, Denarhanud 004/WSBY, Yonif 132/BS, Satrad 104 Dumai, Lanal Dumai, Subdenpom 1/3-1 Dumai, Polres Dumai, Satpol PP, unsur pengamanan internal dari Kilang Pertamina Dumai.
Manager HSSE Kilang Pertamina Dumai, Syahrial Okzani, dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan pengamanan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel serta sarana dan prasarana pengamanan. Dengan demikian, pengamanan di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai bersama para pemangku kepentingan diharapkan dapat terselenggara secara optimal dan sinergis, sehingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” ujar Syahrial.
Ia juga mengingatkan seluruh unsur pengamanan untuk senantiasa meningkatkan kepekaan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan serta mengantisipasi berbagai potensi yang dapat mengganggu kelancaran operasional Kilang Pertamina Dumai .

“Langkah strategis ini merupakan bagian dari pengamalan HSSE Golden Rules Pertamina, yakni YAKNI PIP (Patuh, Intervensi, dan Peduli), sehingga tercipta keamanan dan kondusivitas Objek Vital Nasional selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,” tambah Syahrial
Sebagai salah satu kilang strategis di Pulau Sumatera yang menopang, 16,5 persen kebutuhan energi nasional dengan kapasitas produksi harian 170 ribu barel per hari, Kilang Pertamina Dumai terus berupaya memastikan keandalan operasi kilang dengan penerapan HSSE yang konsisten di seluruh lini kerja dalam upaya memenuhi pasokan energi untuk masyarakat . Oleh karena itu, penguatan sistem pengamanan menjadi faktor krusial dalam memastikan keberlanjutan operasional kilang kilang di tengah peningkatan mobilitas masyarakat pada periode akhir tahun
General Manager Kilang Pertamina Dumai, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa pengamanan Obvitnas merupakan bagian tak terpisahkan dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Keandalan operasional kilang harus didukung oleh sistem pengamanan yang kuat dan terintegrasi demi memastikan keamanan yang menyeluruh, baik pada operasional kilang, pekerja dan mitra kerja perusahaan, serta masyarakat sekitar. Melalui apel siaga ini, kami memastikan seluruh unsur siap menjaga keamanan kilang agar pasokan energi kepada masyarakat tetap aman dan berkelanjutan tanpa hambatan yang berarti,” ujar Iwan.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Pertamina Dumai Agustiawan menambahkan bahwa sinergi lintas instansi menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama periode Natal dan Tahun Baru.Ia juga menyampaikan bahwa pada momentum Nataru 2026, seluruh jajaran manajemen dan pekerja Kilang Pertamina Dumai telah disiagakan melalui pengaturan manpower untuk bersiaga memastikan keandalan operasional kilang.
“Kolaborasi yang solid antara Kilang Pertamina Dumai dengan seluruh pemangku kepentingan pengamanan menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas operasional perusahaan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tutup Agustiawan.***(RPC)