DUMAI - Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Medang Kampai mengakibatkan banjir di sejumlah titik permukiman warga. Menyikapi kondisi tersebut, Babinsa Kelurahan Guntung Koramil 02 Bukit Kapur, Serma Amrijon, turun langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir pada Senin, 22 Desember 2025.
Evakuasi dilaksanakan di Jalan Sri Lestari RT 06 dan Jalan Sidomulyo RT 05, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersinergi dengan BPBD Kota Dumai, aparat kelurahan, serta ketua RT setempat guna memastikan keselamatan warga.
Serma Amrijon menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan sebagai langkah cepat untuk melindungi warga dari dampak banjir yang semakin meningkat.
“Kami melakukan evakuasi untuk memastikan warga berada di tempat yang lebih aman, terutama bagi keluarga yang rumahnya sudah tidak memungkinkan untuk ditempati,” ujarnya.
Menurut Babinsa, banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan yang terus menerus serta adanya kiriman air dari kanal kebun sawit di sekitar wilayah tersebut.
“Sampai hari ini air belum surut karena hujan masih turun dan ada tambahan air dari kanal kebun sawit,” kata Serma Amrijon.
Dari hasil pendataan di lapangan, wilayah RT 06 Jalan Sri Lestari dan RT 05 Jalan Sidomulyo terdampak genangan air dengan ketinggian sekitar 50 hingga 60 sentimeter.
“Sebanyak 17 kepala keluarga terdampak, dan 4 kepala keluarga dengan jumlah 15 jiwa terpaksa mengungsi,” ungkapnya.
Serma Amrijon juga menjelaskan bahwa wilayah Kelurahan Guntung merupakan dataran rendah sehingga rawan terjadi genangan air.
“Selain faktor geografis, penyumbatan saluran air akibat sampah juga memperparah kondisi banjir,” jelasnya.
Ia mengingatkan bahwa banjir berpotensi menimbulkan masalah lanjutan bagi masyarakat.
“Kerawanan yang perlu diwaspadai adalah munculnya penyakit di kalangan masyarakat akibat genangan air yang cukup lama,” ujarnya.
Selama kegiatan evakuasi berlangsung, situasi terpantau aman dan terkendali meskipun cuaca mendung.
Serma Amrijon menegaskan akan terus memantau kondisi wilayah bersama pihak terkait.
“Kami akan terus melakukan pemantauan dan membantu warga sampai kondisi benar-benar aman,” tutupnya.***