Daerah

Kenapa Gerangan Prapto Sucahyo Datangi Kantor DPD Nasdem Dumai

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:00:00 WIB
Moment Ketua DPC Demokrat Kota Dumai Bersama Tim Penjaringan Balon Pilkada Di Sekretariat Nasdem.

Kota Dumai, (Riau)-RPC.

Ketua DPC Demokrat Kota Dumai Prapto Sucahyo Jum'at petang, (03/05/2024) sekira Pukul 15.00 Wib mendatangi Kantor DPD Nasdem Kota Dumai. Kedatangan sosok akrab disapa Cahyo bersama pengurus teras DPC Demokrat lainnya, Hariyadi Suparlan (Sekretaris), Imanuddin (Bendahara), Eko HC (Bapilu). Dua Anggota DPRD baru terpilih, Ediswan dan juga Idris serta beberapa pengurus lain.

Kedatangan rombongan Demokrat Dumai disambut langsung oleh Ketua Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Partai Nasdem, Iri Yansah. Sosok Bendahara Nasdem tersebut di dampingi Syafrizal Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan. Serta Dwi Warsono S.P Wakil Ketua Bidang Pertanian, Peternakan dan Kemandirian Desa.

Maksud kedatangan Cahyo bersama pengurus teras Demokrat ke Kantor Nasdem di Jalan Hasanuddin/Ombak bertujuan mengambil formulir pendaftaran. Hal tersebut sebagaimana disampaikan langsung oleh Sekretaris DPC Demokrat Dumai, Hariyadi Suparlan.

Awal sambutan "Pertama kedatangan kami berhubung masih dalam suasana lebaran untuk itu mewakili keluarga besar partai Demokrat mengucapkan Minal Aizin Wal Faizin mohon maaf lahir dan bathin".

"Kedua, mengantar kader Demokrat terbaik yang juga Ketua DPC Demokrat Kota Dumai, Prapto Sucahyo mengambil formulir pendaftaran untuk ikut kontestasi Pilkada 2024, internal Demokrat sendiri dari Pengurus Ranting, DPC dan DPD sepakat mengusung beliau (Cahyo)". lanjutnya.

Usai pihak Demokrat menyampaikan hajat kedatangan, giliran pihak Nasdem menjawab, disampaikan oleh Iri Yansah. Menyambut baik kedatangan dari Demokrat dan sangat mengapresiasi karena dari awal pembukaan Penjaringan Balon Pilkada, Demokrat yang datang dengan personil yang ramai.

"Terima kasih atas kedatangan rombongan Demokrat, namun pertama-tama mohon ditulis dulu daftar pencalonan dan silahkan pilih untuk Wako atau Wawako, diisi lengkap nama, nomor HP dan lainnya". sampai Bendahara DPD Nasdem Dumai itu.

Sesaat mengisi daftar Cahyo ingin mendokumentasikan dengan memphoto daftar pencalonan dan meminta izin pihak Nasdem, Iri Yansah mempersilahkan dan tidak ada masalah. "Boleh, silahkan tidak apa-apa, kami terbuka saja dan transparan tidak ada yang perlu  ditutup-tutupi". ujarnya mempersilakan.

Selesai Cahyo mengisi daftar dan mengembalikan, Iri Yansah kembali melanjutkan kata-kata. "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan bersama-sama mengucapkan Alhamdullilah Hirobbil Alamin, Allahumma Shalli 'Alaa Muhammad Wa 'Alaa Aali Syaidina Muhammad, serta mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, selanjutnya berterima kasih dan bersyukur merupakan suatu kebanggan, setahu saya kami sebagai yang ditugaskan menerima pendaftar hari ini dan inilah personil yang terbanyak yang datang ke Kantor kami yang mengindikasikan keseriusan". ungkap Iri Yansah.

"Ini terbukti lagi di lapangan keseriusan pak Cahyo bukan main-main, di daerah Sungai Sembilan baleho beliau jarak seratus meter ada, bukti keseriusan itu bisa kami sampaikan dari sekian calon keseriusan pak Cahyo Ketua Demokrat sangat tinggi, saya sebagai Bendahara dan juga Pak Syafrizal dan Pak Dwi sebagai Wakil Ketua memang sengaja sampai saya menghubungi Pak Cahyo kok nggak datang-datang, artinya apa, niat kami tinggi dan harapan untuk Pak Cahyo namun sesuai perintah DPW tugas kami sebatas menerima calon dan akan diserahkan ke DPW dan rekomendasi akhir ada di DPP, namun tidak menutup kemungkinan dari KSB dan tentunya Pak Paisal yang lebih mengerti dan paham kepada siapa dia berikan rekomendasi yang membuat dia nyaman dan hitung-hitungannya adalah menang, artinya harapan kita bisa bersanding bersama itu sepenuhnya antara Partai Nasdem dan Demokrat adalah hasil Survey, jadi dari Pak Cahyo elektabilitas sudah dikenal dan dibuktikan dengan memperkenalkan diri seluas-luasnya, jadi sekali lagi kami dari Nasdem sangat senang, tetapi sekali lagi kami dari DPC bukan pembuat keputusan arahan DPW bahwa keputusan tetap oleh DPP". sampainya.

"Untuk saat ini sudah ada delapan pendaftar termasuk internal dan eksternal, untuk administrasi nanti kita serahkan formulir secara seremonial akan kita dokumentasikan, Pak Cahyo sudah mendaftar di Partai Nasdem dan untuk penutupan sampai pada tanggal 07 Mai dan kami harapkan pengembalian formulir secepatnya". tutup Iri Yansah.

Cahyo sendiri bersama pengurus DPC Demokrat Kota Dumai memantapkan pilihan pada posisi Balon Wawako. Adapun alasannya adalah bahwa kinerja dari Walikota patahana H. Paisal SKM., MARS sudah sangat luar biasa. Suatu hal yabg tidak bisa di pungkiri dan itu telah beliau (Paisal) buktikan. Sebagaimana jawaban Cahyo saat awak media tanyakan terkait pilihannya pada posisi Wakil bukannya pada posisi Walikota.

"Kita harus akui dan realistis bahwa apa yang telah dilakukan Pak Paisal sangat luar biasa, dan kita sangat mendukung kebijakan beliau sebagai Walikota, dan Demokrat siap untuk bersama melanjutkan apa yang telah beliau lakukan dan beliau punya kapasitas, yang jelas kita memang mau sharing, dan di eksekutif posisi dua itu memang harus mewakili tugas-tugas yang dilimpahkan, tidak ada ganjalan atau gangguan untuk berkomunikasi yang jelas mendukung segala keputusan itu yang penting, karena yang punya Visi- Misi itu Kepala Daerah untuk kepentingan masyarakat". papar Cahyo.

Hal senada dikatakan Hariyadi bahwa posisi Wakil adalah keputusan tepat bagi Demokrat saat ini berkiprah dalam membangun Dumai. Keinginan berkoalisi juga berdasarkan hasil diskusi bersama seluruh jajaran pengurus Demokrat.

"Bahwa kami ingin membangun Dumai bersama Partai lain dan dibawah kepemimpinan Pak Walikota H. Paisal, dan kami harus realistis bahwa memang kepemimpinan beliau Pak H. Paisal hari ini sungguh luar biasa, pembangunan bagus, itulah sebabnya melatarbelakangi bahwa Pak Paisal ini memang harus melanjutkan lagi pembangunan yang sudah ada, icon Dumai tercipta dengan bagus terlepas dari adanya pro kontra beliau tidak peduli hari ini beliau berani berspekulasi dan itu menjadi bahan diskusi kami dari DPC dan DPC bahwa memang Pak H. Paisal harus meneruskan pembangunan yang sudah-sudah sangat bagus dan luar biasa, itu latarbelakangnya". pungkas Sekretaris DPC Demokrat itu.

Jelang penutup pertemuan Iri Yansah menambah sedikit ulasan terkait bahwa Cahyo memantapkan diri pada posisi Calon Wakil. Apakah posisi itu sudah pas dan berpeluang terealisasi pada Pilkada mendatang.

"Saya pribadi berpendapat peluangnya sangat tinggi, karena kita butuk sosok yang dikenal banyak orang, sampai saat ini yang mendaftar belum ada melebihi elektabilitas Pak Cahyo dan terbukti pernah juga menjadi anggota DPRD, tapi kembali lagi bisa tidaknya menjadi Wakil tergantung Survey dari Partai Nasdem, DPW dan DPP, kami Nasdem Dumai sipatnya menunggu keputusan DPP, dan perlu digarisbawahi Nasdem selalu mengutamakan elektabilitas dan hasil akhir menang, dan dari dahulu tidak ada bahasa biaya mahar, dan ini kami buktikan jauh dahulu sebelum Pak Paisal menjadi kader Nasdem kami tidak memunggut biaya sepeserpun saat pencalonan pertama". tutup Iri Yansah.

Sebelum mengakhiri kunjungan rombongan Cahyo bersama Panitia Penjaringan melakukan photo bersama, sesaat setelah itu meninggalkan Kantor DPD Nasdem. Tinggal dinanti bila waktunya pengembalian formulir oleh Pengurus DPC Demokrat Kota Dumai.***(RPC)

Terkini