DUMAI - Babinsa Kelurahan Batu Teritip Koramil 03/Sungai Sembilan, Sertu Miftah, melaksanakan kegiatan pendampingan karya nyata pada Minggu, 21 Desember 2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RT 01 Jalan Trans 100, Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan.
Pendampingan karya nyata ini difokuskan pada sektor pertanian, khususnya tanaman nanas milik salah satu warga binaan, Bapak Ali. Kehadiran Babinsa di tengah kegiatan masyarakat bertujuan untuk memberikan motivasi sekaligus mendukung peningkatan hasil pertanian warga.
Sertu Miftah menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam membantu masyarakat di wilayah binaan.
“Kegiatan karya nyata ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan mendorong masyarakat agar lebih semangat dalam mengelola kebun mereka,” ujarnya.
Selain melakukan pendampingan pertanian, Babinsa juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Menurutnya, kesadaran warga sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan sekitar tetap aman.
“Saya mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain merusak lingkungan juga melanggar hukum,” kata Sertu Miftah saat berdialog dengan pemilik kebun.
Ia juga menegaskan bahwa terdapat sanksi hukum yang tegas bagi siapa saja yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan.
“Jika tertangkap membakar hutan atau lahan, ada sanksi hukum yang harus dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sertu Miftah berharap melalui kegiatan pendampingan dan sosialisasi tersebut, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di wilayah Kelurahan Batu Teritip terpantau aman dan kondusif. Cuaca mendung tidak menghambat jalannya kegiatan, serta tidak ditemukan titik api maupun titik asap di lokasi.
Kegiatan pendampingan karya nyata tanaman nanas ini berjalan dengan aman dan lancar. Babinsa berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat serta memberikan edukasi guna menciptakan wilayah binaan yang aman, produktif, dan peduli lingkungan.***
