Peristiwa

Baru Dibangun Namun Banyak Terjadi Keretakan Pembangunan Gedung DC RSUD Dumai Layak Mendapat Sorotan

Jumat, 03 Juni 2022 | 19:27:10 WIB

Dumai.(Riauperistiwa.co.id)-Gedung Diagnostic Center (DC) RSUD Kota Dumai pembangunannya dimulai dari pertengahan sampai akhir tahun 2019. Layak mendapat sorotan karena gedung yang menelan anggaran puluhan Milyar tersebut kondisinya terkini sangat mencengangkan. Kenapa tidak dalam pantauan awak media banyak terdapat keretakan pada bagian dinding terutama pada bagian bawah. Jika menilik waktu pembangunan dan kondisi yang ada sekarang sepantasnya pihak-pihak terkait dengan pembangunan gedung tersebut di mintai tanggapan. 

Sehubungan dengan hal tersebut diatas awak media Kamis pagi (02/06) datangi RSUD Dumai untuk menemui pimpinan RSUD namun tidak terealisasi . Selanjutnya awak media mengirim pesan via WhatsAap ke mantan Kasubag TU RSUD Dumai Yusrizal. Namun pesan tersebut tidak dibalas, awak media mencoba melakukan panggilan langsung dan dijawab dengan alasan lagi diluar Kota

"Saya tidak ada ditempat lagi di Bandung luar Kota". ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan gedung DC tersebut.

Selanjutnya menyarankan awak media menghubungi Saspli Kasubag TU sekarang, karena beliau beranggapan yang bersangkutan ada kaitan juga.

"Hubungi saja pak Saspli karena beliau juga bertanggungjawab dengan perbaikan". sarannya.

Saat awak media ikuti saran mantan Kasubag TU tersebut dan menghubungi Saspli melalui pesan singkat WhatsAap lantas dijawab dengan mengarahkan agar langsung saja ke Wakil Direktur (Wadir) Umum yaitu Syafriandi. 

"Pembangunan Gedung DC ini bukan di zaman saya pak, kalau untuk konfirmasi lebih tepatnya bapak konfirmasi ke Wadir Umum pak atau Direktur sebagai atasan pak". cetus Saspli.

Sekali lagi awak media mengikuti saran dari pihak RSUD dan lantas menghubungi Syafriandi selaku Wadir Umum sebagaimana saran Kasubag TU Saspli. Meski merasa seperti dibola-bola karena diarahkan kesana-kemari. Namun awak media tetap mengikuti saran dan menghubungi Syafriandi, olehnya dijawab.

"Ntar saya cuba tanya ke orang lama karena saya juga baru di posisi sekarang". ujarnya membalas pesan WhatsAap awak media.

Tanggapan pihak RSUD yang terkesan buang badan dan seperti mengelak dari awak media menimbulkan sebuah spekulasi dan tanda tanya. Sepertinya ada sesuatu disembunyikan dan tidak ingin diketahui awak media apalagi jika sampai terpublikasi. Tentu perlakuan yang awak media terima semakin menambah keingintahuan untuk lebih menelusuri keadaan sebenar.

Terlebih ketika awak media sedang berada di Lt ll RSUD Dumai secara tidak sengaja ternampak sosok Yusrizal berada dalam sebuah ruangan. Sontak saja hal itu mengagetkan karena sebelumnya pada pembicaraan di telepon beliau mengaku sedang berada di Bandung sebuah Kota besar di Pulau Jawa.

Jika boleh menyimpulkan, tanggapan pihak RSUD sedari awal terkesan mengelak dan buang badan saat dimintai konfirmasi terkait gedung DC. Bahwasannya "ada apa dengan gedung DC" yang pembangunannya memakan budjet sangat besar. Jika dalihnya sekedar membuat gedung serta-merta hanya terbangun tanpa memperhatikan kualitas tentu layak dipertanyakan.

Ini membuat kita bertanya, seakan-akan pihak RSUD tidak mau tahu dengan adanya masalah Gedung DC. Jika melihat kondisi gedung DC yang pembangunnya masih baru namun terjadi banyak keretakan sangat pantas menjadi perhatian. Apalagi kontraktor pelaksana yaitu PT Sarjis Agung lndrajaya (SAI) selaku pemenang lelang proyek tersebut tidak mampu menyelesaikan pengerjaan sesuai kontrak. 

Terkait pengerjaan gedung DC disinyalir tidak sesuai kontrak karena banyak terjadi keretakan awak media akan meminta tanggapan Aparat Penegak Hukum (APH). Dalam hal ini bisa saja pihak Kepolisian atau Kejaksaan dan apa tanggapannya, namun yang pasti awak media berharap agar ada atensi untuk menindaklanjuti.***(Ari/RPC)

Terkini