Duet Edi Azmi Rozali SH Dan Junaidi Abdillah Didapuk Aktifkan Kembali Ormas PNMR 

Duet Edi Azmi Rozali SH Dan Junaidi Abdillah Didapuk Aktifkan Kembali Ormas PNMR 

Dumai, (Riauperistiwa.co.id) - Pagar Negeri Malayu Riau (PNMR) sebuah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) beberapa waktu lalu telah di kukuhkan. Namun entah karena apa seiring berjalan waktu Organisasi tersebut mengalami kevakuman alias tidak beraktivitas.

Oleh beberapa sosok yang kala itu ikut, berencana menghidupkan kembali roda Organisasi sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Bertempat di tongkrongan kopi Young lokasi Jalan Patimura pada Selasa, (14/03/2023) sekira Pukul 15.00 Wib menghasilkan sebuah kesepakatan. 

Dalam pertemuan di inisiasi Junaidi Abdillah, Tengku Jufri, Tarmizi, Johari, M. Azan dan Dedy dengan sepakat menunjuk Edi Azmi Rozali SH sebagai Ketua Umum (Ketum). Sedangkan jabatan Sekretaris Umum (Sekum) diamanahkan kepada Junaidi Abdillah.

Secara musyawarah dan mufakat yang hadir bersetuju menunjuk dua nama sebagaimana disebut terdahulu menerajui kembali PNMR. Sedangkan jabatan-jabatan lain akan dirumuskan kemudian hari sesuai kebutuhan yang mengacu pada AD/ART Organisasi.

Sesaat setelah pertemuan, Abdi menyampaikan langsung kepada awak media dan berharap agar keputusan terkait rencana mengaktivkan PNMR kembali dapat di ekspose awak media. Agar diberitakan PNMR aktiv kembali, berdasarkan hasil pertemuan kawan-kawan yang secara musyawarah dan mufakat menunjuk Bang Edi (Edi Azmi Rozali SH) sebagai Ketum.

"Bantu beritakan PNMR yang sudah lama vakum akan di aktivkan kembali, saya dan kawan-kawan sepakat menunjuk Bang Edi sebagai Ketum sedangkan jabatan Sekum diarahkan kepada saya". ujar Abdi kepada awak media.

Menambahkan "Pengaktivan PNMR dalam rangka menjalankan amanah Organisasi sebagai sosial kontrol yaitu wujud dari implementasi dan peran serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, fungsi kontrol dilakukan pada berbagai bidang seperti Pembangunan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Sosial, Keagamaan, Seni, Budaya dan lainnya". tutup Abdi.

Rekannya Tengku Jupri yang juga hadir saat pertemuan berharap PNMR segera aktiv kembali agar dapat menjalankan program sesuai dengan cita-cita awal pendirian Organisasi dan terkait penunjukan Edi Azmi Rozali SH sebagai Ketua sangat sepakat sekali.

"Sangat setuju Edi Azmi menjadi Ketua PNMR karena sosoknya sebagai Pengacara sangat tepat sekali, semoga saja dengan pengalaman dan bidang ilmu yang beliau tekuni selama ini PBNR dapat eksis ditengah-tengah masyarakat Dumai dan berkontribusi nyata diberbagai sektor". sampainya.

Edi Azmi sendiri sebagai Ketua terpilih melalui Abdi menyatakan agar PNMR kelak dapat berpartisipasi dalam Pembangunan di Kota Dumai dan bisa bersinergi dengan semua pihak.

"PNMR kita harapkan berpartisipasi aktif dalam Pembangunan Kota Dumai dan dapat bersinergi dengan semua lapisan masyarakat serta pemangku kebijakan dengan tujuan kemaslahatan umat, karena sememangnya tujuan berdiri PNMR sebagai sosial kontrol terhadap segala kebijakan publik, juga siap mengkritisi serta bertindak sesuai kapasitasnya jika ada terjadi penyimpangan oleh pemangku kebijakan". ujar Abdi mengulang pernyataan Ketua terpilih dan menyebut Edi Azmi sangat mengapresiasi atas dukungan kawan-kawan terkait penunjukan dirinya.

Terakhir "Bang Edi sangat apresiasi kepada kawan-kawan yang mempercayakan dirinya sebagai Ketua PNMR dan sangat-sangat berterima kasih serta berjanji akan menjalankan roda Organisasi sesuai AD/ART". tutup Abdi mengulang apresiasi yang diucapkan Edi Azmi.

Sebagaimana diketahui PNMR sebagai salah satu Ormas yang ada di Kota Dumai, tujuan dan asas pendirian sebagaimana uraian diatas. Beberapa waktu lalu Ormas yang di prakarsai beberapa sosok yang sudah tidak asing lagi seperti Syahrul SH, Zailani, Alm Ulul Azmi, Panglimo Zainal, Tengku Jupri, Zulkarnain Imran, Delan, Wan Ruslan, Junaidi Abdillah serta beberapa nama lain mengalami kevakuman. 

Namun oleh nama-nama diatas rencananya akan dihidupkan kembali roda Organisasi agar dapat berkiprah sebagai sosial kontrol di tengah-tengah masyarakat dan pemangku kebijakan.***(RPC)


Penulis : Zainal Arifin.