Galeri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai

Disdikbud Kota Dumai Gelar Workshop Tari Zapin Kreasi Tahun 2023

Disdikbud Kota Dumai Gelar Workshop Tari Zapin Kreasi Tahun 2023
Para peserta, Panitia dan Undangan photo bersama.

Dumai, Riauperistiwa.co.id

Tari Zapin merupakan salah satu dari berbagai jenis tarian melayu yang masih ada hingga sekarang. Pada masa perdagangan lintas benua zaman dahulu, saudagar arab membawa tarian ini dan diperkenalkan di nusantara. Zapin adalah salah satu dari kesenian yang dibawa dari jazirah arab tersebut kemudian berkembang dikalangan masyarakat pemeluk agama islam.

Pertunjukan Tarian Zapin Kreasi di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Kamis, 12/10/2023) oleh Disdikbud Kota Dumai.

Dalam kaitan itulah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Dumai akan mempertahankan dan melestarikan tarian tersebut melalui Worksop Tari Zapin Kreasi Tahun 2023.

Workshop Tari Zapin Kreasi ini diadakan pada hari Kamis (12/10/2023) malam di gedung Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur.

Pertunjukan Tarian Zapin Kreasi di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Kamis, 12/10/2023) oleh Disdikbud Kota Dumai.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Dumai, Handayani SH, dalam sambutannya berharap kesenian tradisional ini agar dapat terus dilestarikan dan tetap eksis hingga generasi berikutnya.

" Workshop Tari Zapin Kreasi ini diikuti oleh gabungan pelajar yang ada di Kota Dumai dari SMA/SMK, SMP/MTS, " terang Handayani yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan tersebut.

Tamu undangan pagelaran seni tari Zapin oleh Disdikbud  Kota Dumai di Pendopo Sri Bunga Tanjung.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Kota Dumai, H. Syahrinaldi, S.Sos, M.Si mengatakan, sekarang ini kita masih dapat menemukan zapin hampir diseluruh pesisir nusantara. Di pesisir timur sumatera, tari ini mengalami akulturasi dengan budaya lokal melalui penyisipan norma dan nilai budaya melayu yang memang sangat bersebati dengan norma dan nilai Islam. Maka, tak salah bila kita katakan seluruh pergerakan tari zapin mengandung nilai-nilai filosofis berkaitan dengan pola hidup orang melayu dan filosofis-filosofis keislaman.

Kata sambutan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Kota Dumai, H. Syahrinaldi, S.Sos, M.Si.

" Selain itu tentu Workshop ini sangat berguna untuk mengembangkan bakat dan kreativitas, karena memang zapin yang diperbincangkan adalah zapin kreasi sehingga menimbulkan kegairahan berkarya seni bagi generasi muda kita. Kita meyakini kesenian daerah merupakan salah satu pilar penopang kebudayaan nasional yang telah menjadi satu asset daerah untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa khususnya tanah melayu, guna mempertahankan "takkan melayu hilang di bumi, "ujar Syahrinaldi.

Oleh karena itu, Dia mengajak agar masyarakat dapat mempertahankan seni tari zapin ini sampai kapan pun. Janganlah tergerus oleh perkembangan zaman saat ini sehingga keberadaan seni tradisional hilang ditelan bumi.

Masyarakat internasional mengakui dan sangat mengagumi kesenian tradisional kita. Khususnya untuk zapin, tari ini sudah terkenal di belahan bumi barat. bahkan sekarang, di tempat asalnya, sekelompok penari zapin dari Riau pernah memeriahkan dan memukau festival seni tahunan Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi.

" Sudah saatnya kita memberikan apresiasi yang lebih dan membangkitkan seni tradisional, karena terbukti segala apa yang lahir dan dikembangkan dari dalam daerah kita sendiri sarat dengan nilai, tak lekang di panas, tak lapuk di hujan, " pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Guru Budaya Melayu Riau, Fitrianto, S.Hum memberi materi Workshop menjelaskan, kata zapin sendiri berasal dari bahasa Arab, yakni Zafn. Kata tersebut memiliki arti pergerakan kaki yang cepat dan mengikuti hentakan pukulan irama.

Tarian ini ditampilkan secara berkelompok dengan diiringi dua alat musik utama, yaitu gambus dan marwas yang bentuknya seperti gendang kecil.

" Zapin berasal dari Arab dan masuk di Dumai dikampung tua yakni di Kampung Puak sekitar tahun 1900. Zapin Kreasi adalah gerakan zapin yang sudah dikembangkan, "terangnya.***(RPC)