Renovasi Bangunan Aula SMPN 2 Kota Dumai, Orang Tua Murid Sampaikan Apresiasi

Renovasi Bangunan Aula SMPN 2 Kota Dumai, Orang Tua Murid Sampaikan Apresiasi
Kondisi Aula SMPN 2 Dumai sebelum dilakukan renovasi

Kota Dumai, RPC.

Komitmen meningkatkan fasilitas penunjang di Bidang Pendidikan, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melakukan renovasi Bangunan Aula SMPN 2 Kota Dumai. Bangunan berlokasi di Jl. Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai dipandang tidak layak fungsi lagi.

Karena hampir sebahagian besar Aula tersebut mengalami kerusakan cukup parah sehingga khawatir jika digunakan bisa berbahaya kepada peserta Didik dan Pendidik. Oleh karena itu Disdikbud Kota Dumai mengesa pelaksanaan renovasi Aula Sekolahan yang dulunya dikenal dengan sebutan SMP Karang Anyar.

Proses pekerjaan renovasi Aula SMPN 2 Dumai.

Melalui Proses Lelang oleh LPSE Kota Dumai, kegiatan renovasi dengan Anggaran Rp 902.181.200.00, di menangi CV. Azzahra Puteri Pesisir. Anggaran bersumber dari APBD-P Kota Dumai Tahun 2022 sesuai dengan RAB dibuat Konsultan Perencana, CV. Radha Consultant meliputi pekerjaan sebagaimana dikatakan Kadisdikbud Kota Dumai Yusmanidar, S.Sos., M.Si melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Paisal Lubis.

Kepada awak media sosok kini menjabat Kabid SMP itu merinci pekerjaan apa saja tertuang dalam Kontrak. Berikut uraian dibawah sebagaimana disampaikan di warung kopi Bilangan Jl. Pasar Pulau Payung Selasa sore, (28/11/2023).

Penampakan dinding Aula yang rusak berat. 

Banyak item pekerjaan tertuang dalam kontrak sesuai dengan perencanaan oleh Konsultan Perencana. Kondisi Bangunan parah hampir, keseluruhan Gedung Aula mengalami kerusakan sehingga banyak perbaikan dilakukan.

"Seperti pekerjaan perbaikan dan penambahan pondasi, perbaikan sebahagian besar dinding, perbaikan teras, pembuatan ruang serbaguna, pemasangan plafon dalam dengan bahan ACP (Aluminium Composite Panel), renovasi panggung serta pembangunan toilet baru sebanyak 3 buah, pekerjaan pengecatan serta beberapa pekerjaan lain". sampainya awali percakapan.

Lantai dan dinding Aula saat proses pekerjaan renovasi.

Namun Anggaran yang digelontorkan tidak termasuk pekerjaan pemasangan plafon luar berbahan PVC (Polyvinyl Chloride) dan piri-piri samping. Karena itu pekerjaan yang diawasi Konsultant Pengawas, CV. Karsa Consultant kembali mendapat suntikan Anggaran sebesar Rp 199.745.000.00, bersumber Dana Bagi Hasil (DBH) Tahun 2023.

"Masih ada lagi pekerjaan lanjutan karena pada pekerjaan terdahulu di prioritaskan hanya untuk pekerjaan dianggap penting, Tahun ini kembali dialokasikan Anggaran tambahan karena itulah ada pekerjaan lanjutan berupa plafon dan piri-piri sebagaimana disebut terdahulu". pungkas Paisal.

Penampakan kerusakan dinding sebelum renovasi.

Sebagaimana diketahui bahwa pekerjaan renovasi Aula SMPN 2 Dumai mendapat sorotan dan diduga ada Mark up. Terlebih Anggaran dikucurkan dua kali yaitu melalui APBD-P Kota Dumai Tahun 2022 dan DBH Tahun 2023.

Namun dengan penjelasan oleh PPTK kepada awak media bisa menjawab dan mengklarifikasi keraguan beberapa pihak. Dalam penjelasannya Paisal Lubis menyebut bahan-bahan APC dan PVC yang banyak digunakan harganya terbilang sangat mahal.  

Keramik dan dinding yang juga rusak.

"Penyampaian ini hendaknya bisa menjawab keraguan beberapa pihak dan membantah tidak terjadi Mark up, yang dibuat Konsultan Perencana sesuai hitungan, tujuan kita hanya satu agar proses belajar dan mengajar berjalan lancar aman dan tertib". terangnya lagi.

"Renovasi Aula itu juga berdasarkan pengaduan dari pihak Sekolah yang meneruskan kekhawatiran orang tua Pelajar jika anaknya beraktivitas di Gedung Aula lama dengan kondisi rusak berat, Alhamdulillah sekarang sudah bagus semoga kegiatan ekstrakurikuler berjalan lancar dan aman". pungkasnya.

Kondisi Aula saat proses renovasi berlangsung.

Orang tua murid yang awak media temui saat meninjau lokasi bangunan Aula merasa senang dengan kondisi sekarang dan tidak merasa was-was lagi jika anaknya beraktivitas dalam Gedung Aula.

"Selaku orang tua selalu cemas jika anak saya ada kegiatan di Gedung Aula yang lama karena Bangunannya banyak yang telah rusak dan hancur, karena itu selalu mengingatkan agar berhati-hati jika berada sekitaran Aula, namun sekarang hal itu tidak lagi karena setelah direnovasi Gedungnya sudah bagus". ungkap salah satu orang tua murid bernama Akhmad Khadafy, Rabu pagi (29/11).

Pantauan awak media jelas terlihat perubahan signifikan penampakan Gedung Aula sebelum dan sesudah di renovasi. Hampir secara keseluruhan Bangunan tersebut tersentuh oleh perbaikan. Upaya nyata dilakukan oleh Disdikbud dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan pada jenjang SMP yang ada di Kota Dumai.

Keberhasilan pemerintahan Wali Kota H. Paisal, SKM., MARS. membangun sarana di Bidang Pendidikan. Selain pembangunan sarana publik lainnya terutama untuk perbaikan Jalan-Jalan, Drainase dan Gedung Perkantoran.***(RPC)