DUMAI - Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Babinsa Kelurahan Buluh Kasap, Koramil 01/Dumai, Sertu SMP Sinaga, melaksanakan kegiatan pemantauan, pendampingan, dan sosialisasi PMK kepada peternak kambing di Gg. Galon, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, (8/9).
Kegiatan ini menyasar langsung ke pemilik ternak dengan pendekatan edukatif dan komunikatif. Dalam pemantauan tersebut, Babinsa turut memberikan pemahaman tentang gejala, cara penularan, dan langkah pencegahan PMK kepada peternak. Salah satu warga yang menjadi sasaran pendampingan adalah Rusdi, seorang peternak kambing lokal.
"Kegiatan ini kami laksanakan untuk memastikan hewan ternak masyarakat dalam keadaan sehat, sekaligus memberikan pemahaman tentang bahaya dan pencegahan PMK," ujar Sertu SMP Sinaga saat ditemui usai kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa penyebaran PMK dapat terjadi dengan cepat jika tidak ditangani secara tepat. Oleh karena itu, keterlibatan aparat kewilayahan seperti Babinsa dalam memberikan sosialisasi di lapangan sangat diperlukan.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi pencegahan yang bersifat masif dan menyeluruh, langsung menyentuh masyarakat pemilik ternak,” tambahnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, kondisi kambing milik Rusdi dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit. Namun, Sertu Sinaga tetap memberikan imbauan agar pemilik ternak selalu menjaga kebersihan kandang dan segera melapor jika ditemukan gejala yang mencurigakan.
"Kami minta warga tidak menyepelekan penyakit ini. Kebersihan kandang dan pakan harus terus dijaga, dan bila ada hewan yang sakit, segera dilaporkan agar cepat ditangani," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penanganan PMK bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi harus melibatkan semua pihak, terutama masyarakat yang memiliki hewan ternak.
“Kami berharap, dengan sosialisasi ini, kesadaran warga meningkat dan bisa ikut mencegah penyebaran penyakit ini di lingkungan kita,” jelas Sertu Sinaga.
Kegiatan pemantauan dan sosialisasi berlangsung dengan aman dan lancar. Babinsa menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendekatan secara berkala ke peternak-peternak lain di wilayah binaannya demi menjaga ketahanan pangan dan kesehatan hewan ternak di wilayah Dumai Timur.***