DUMAI - Serda Iwan Sahputra, Babinsa dari Koramil 03/Sungai Sembilan, aktif melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Kegiatan yang dilakukan pada Rabu, 17 September 2025 ini berlokasi di Jalan Bersama, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
Selain patroli, Serda Iwan juga turut serta dalam pendampingan penanaman pohon nanas, sebuah inisiatif karya nyata bersama masyarakat setempat.
Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI, khususnya Koramil 03/Sungai Sembilan, untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana kabut asap.
Serda Iwan menyisir area-area yang rawan terjadi kebakaran, memastikan tidak ada aktivitas pembukaan lahan yang melanggar hukum. Langkah ini diambil sebagai respons proaktif terhadap potensi ancaman karhutla, terutama saat memasuki musim kemarau.
Dalam patrolinya, Serda Iwan tidak hanya memantau kondisi lapangan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan warga. Ia memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya karhutla serta sanksi hukum yang mengancam para pelaku.
Pendekatan persuasif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, baik untuk kepentingan pertanian maupun lainnya.
Menurut laporan yang disampaikan kepada Komandan Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Iwan memastikan bahwa saat patroli, situasi di lapangan terpantau aman.
Cuaca yang mendung turut mendukung upaya pencegahan, sementara titik api dan titik asap tidak ditemukan sama sekali di area tersebut. Hasil nihilnya temuan ini menunjukkan bahwa kondisi di wilayah Kelurahan Bangsal Aceh masih kondusif.
Selain fokus pada pencegahan karhutla, Serda Iwan juga menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat. Bersama-sama dengan RT 09, ia mendampingi kegiatan penanaman pohon nanas.
Giat ini tidak hanya memiliki nilai ekonomis bagi warga, tetapi juga berfungsi sebagai upaya rehabilitasi lahan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
"Kami sebagai Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat," ujar Serda Iwan Sahputra dalam sebuah wawancara singkat di lokasi.
Serda Iwan menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan. Tanpa dukungan dari warga, upaya pencegahan karhutla akan terasa berat.
"Kami selalu mengingatkan agar jangan pernah mencoba membuka lahan dengan cara membakar. Risikonya sangat besar, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga sanksi hukum yang berat," tegasnya.***
