DUMAI - Sertu SMP Sinaga, Babinsa dari Koramil 01/Dumai, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, melaksanakan kegiatan penting pada Kamis, 18 September 2025. Ia melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap peternak kambing di Gang Galon, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI dalam membantu masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan peternakan.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah memastikan kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi para peternak jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, Babinsa secara aktif turun ke lapangan untuk memastikan kondisi hewan ternak tetap prima.
Sertu Sinaga mendatangi peternakan milik Harahap. Selama kunjungan, ia tidak hanya memeriksa kondisi fisik kambing, tetapi juga memberikan sosialisasi mengenai PMK.
Ini adalah langkah proaktif yang diambil oleh Babinsa untuk memberikan edukasi langsung kepada peternak, sehingga mereka bisa lebih peka dan tanggap terhadap gejala penyakit yang mungkin muncul pada hewan ternak mereka.
"Kami harus proaktif dalam mencegah penyakit ini. Caranya adalah dengan turun langsung ke lapangan, mendampingi peternak, dan memberikan sosialisasi," ujarnya.
Ia menambahkan, sosialisasi yang diberikan mencakup berbagai aspek, mulai dari cara mengenali gejala PMK hingga langkah-langkah sanitasi yang benar di kandang.
"Pencegahan adalah kunci. Jika peternak paham cara menjaga kebersihan kandang dan mengenali gejala awal, risiko penyebaran penyakit bisa ditekan seminimal mungkin," jelasnya.
Sertu Sinaga juga memastikan bahwa ia akan terus memantau perkembangan kesehatan hewan ternak di wilayahnya.
"Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala. Ini untuk memastikan bahwa semua hewan ternak di wilayah binaan kami tetap sehat dan produktif," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada kambing milik Harahap, semua hewan ternak dinyatakan sehat dan tidak terjangkit PMK. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi peternak dan menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.
Secara keseluruhan, kegiatan pemantauan dan pendampingan ini berjalan dengan aman dan lancar. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat peternak sangat diapresiasi. Hal ini tidak hanya memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat, tetapi juga membantu menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.***