DUMAI - Sebagai bentuk antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Anggota Koramil 02/BK, Serka Amrijon, secara proaktif melaksanakan pemantauan dan pendampingan kepada peternak sapi di Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, pada Kamis (25 September 2025). Kegiatan ini difokuskan untuk memastikan kesehatan hewan ternak dan memberikan edukasi tentang pencegahan PMK.
Serka Amrijon menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi penanganan yang masif dan aktif.
“Pendampingan langsung ke kandang-kandang ternak adalah salah satu strategi penanganan PMK yang bersifat masif dan aktif untuk mencegah penyebaran yang lebih luas,” ujarnya menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut.
Dalam kunjungannya, Babinsa mendatangi peternak bernama Mastur (50 tahun).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap ternak milik Bapak Mastur, sapi-sapi tersebut dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala terjangkit PMK,” jelas Serka Amrijon menyampaikan hasil pemantauan.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa kewaspadaan harus tetap tinggi.
“Kondisi sehat ini tidak boleh membuat kita lengah. Kewaspadaan dan tindakan pencegahan harus terus ditingkatkan mengingat PMK sangat mudah menular,” tambahnya.
Serka Amrijon juga memberikan sejumlah imbauan penting kepada peternak.
“Kami menekankan pentingnya menjaga faktor kebersihan kandang. Kebersihan yang baik akan sangat berdampak positif terhadap kesehatan hewan peliharaan dan lingkungan sekitarnya,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa edukasi berkelanjutan sangat diperlukan.
“Sosialisasi tentang gejala dini PMK dan langkah-langkah yang harus dilakukan jika ditemukan gejala menjadi kunci dalam memutus mata rantai penularan,” papar Babinsa tersebut.
Komitmen TNI dalam mendukung sektor peternakan rakyat juga ditegaskannya.
“Kami dari Koramil 02/BK berkomitmen untuk terus mendampingi para peternak. Sektor peternakan adalah penopang ekonomi penting bagi banyak keluarga, dan kami akan berupaya membantu melindunginya,” kata Serka Amrijon.***