DUMAI - Dalam rangka penguatan Pembinaan Teritorial (Binter) dan menjaga keamanan aset negara, personel Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Dumai bersama tim gabungan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Security Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali melaksanakan patroli rutin.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, ini difokuskan pada pengecekan jalur pipa minyak Pertamina serta komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat setempat.
Patroli keamanan ini dipimpin oleh Serka Suandi, personel Babinsa dari Koramil 01/Dumai, didampingi dua anggota Security Pertamina.
Rute yang ditempuh mencakup titik-titik vital, dimulai dari depan Pos Pertamina di Jl. Soekarno Hatta, berlanjut ke wilayah Bukit Jin, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, hingga menyusuri pipa line di Jl. Abdul Rab Khan, dan berakhir di Jl. Gatot Subroto Km. 12, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Dumai Selatan. Cuaca cerah mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
Fokus utama patroli adalah memastikan tidak adanya aktivitas masyarakat yang berpotensi merusak atau mengganggu integritas pipa minyak bertekanan tinggi. Selain pengecekan fisik, Babinsa juga gencar melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi langsung kepada warga, khususnya yang memiliki aktivitas atau berjualan di sekitar zona aman pipa.
"Kami terus menerus mengingatkan warga tentang bahaya yang mengintai jika beraktivitas terlalu dekat dengan jalur pipa minyak, apalagi sampai berjualan di atasnya," ujar Serka Suandi saat diwawancarai di sela-sela patroli.
Serka Suandi menegaskan bahwa sinergi antara TNI, dalam hal ini Babinsa, dengan SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan adalah kunci untuk menjaga keamanan objek vital nasional ini.
"Tugas kami sebagai Babinsa adalah membina teritorial. Keamanan aset negara yang ada di wilayah binaan adalah bagian tak terpisahkan dari tanggung jawab kami," tambahnya.
Menurutnya, pengamanan tidak hanya bersifat represif, tetapi juga persuasif melalui Komsos.
"Kami mengajak masyarakat untuk menjadi mata dan telinga kami di lapangan. Mereka adalah garda terdepan. Jika melihat ada hal yang mencurigakan, segera laporkan. Ini adalah upaya kolektif demi kepentingan bersama," jelas Serka Suandi.
Mengenai hasil patroli hari itu, Serka Suandi memastikan situasi di sepanjang jalur pipa aman terkendali.
"Sejauh ini, puji syukur, tidak ditemukan hal-hal yang menonjol, seperti indikasi percobaan pencurian, penimbunan, atau pelanggaran zona larangan mendirikan bangunan. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat di sekitar jalur pipa sudah semakin baik," paparnya.
Babinsa tersebut juga menyampaikan harapannya agar kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap larangan berjualan maupun beraktivitas di sepanjang jalur pipa terus dipertahankan.
"Kami berharap, kolaborasi ini akan terus berlanjut. Keamanan pipa adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik perusahaan atau aparat keamanan. Dengan wilayah yang aman, pembangunan dan perekonomian kita juga bisa berjalan lancar," tutup Serka Suandi.***