Antisipasi PMK, Babinsa Batu Teritip Dampingi Peternak Jaga Kesehatan Ternak

Antisipasi PMK, Babinsa Batu Teritip Dampingi Peternak Jaga Kesehatan Ternak

DUMAI - Babinsa Kelurahan Batu Teritip, Koramil 03/Sungai Sembilan, Serda Muh Ali Mustofa, melaksanakan pengecekan kesehatan hewan ternak sapi sekaligus sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Jalan Kampung Bayang RT 03, Kelurahan Batu Teritip, Kamis (2/10/2025).

“Pengecekan ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran PMK di wilayah binaan. Hewan ternak harus terus dipantau kesehatannya agar tidak menimbulkan kerugian bagi peternak,” ujar Serda Muh Ali Mustofa.

Ia menuturkan, selain melakukan pengecekan fisik terhadap sapi milik warga, dirinya juga memberikan sosialisasi mengenai ciri-ciri PMK dan langkah penanganan awal.

“Kami sampaikan kepada peternak tentang gejala umum PMK seperti air liur berlebihan, lepuh pada mulut dan kuku, serta menurunnya nafsu makan hewan,” jelasnya.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat sangat penting agar peternak bisa lebih cepat mengenali penyakit tersebut.

“Kalau ada tanda-tanda mencurigakan, segera laporkan ke pihak terkait atau ke Babinsa. Jangan dibiarkan karena bisa menyebar dengan cepat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, hasil pemeriksaan sapi dinyatakan sehat dan tidak ditemukan tanda-tanda PMK.

“Kondisi sapi-sapi milik warga saat ini sehat. Namun tetap kita ingatkan agar peternak rutin menjaga kebersihan kandang dan memperhatikan asupan pakan,” ungkapnya.

Serda Muh Ali Mustofa juga mengingatkan pentingnya kerja sama semua pihak dalam mencegah masuknya PMK ke wilayah Sungai Sembilan.

“Pemerintah sudah berupaya, tapi tanpa kesadaran peternak, hasilnya tidak akan maksimal. Karena itu, kami harap masyarakat turut aktif menjaga kesehatan ternaknya,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan wilayah binaan terbebas dari ancaman PMK.

“Kami akan rutin turun ke lapangan agar setiap peternak merasa tenang, karena pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan ketika wabah sudah terjadi,” tegasnya.
Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digalakkan di wilayah Kodim 0320/Dumai. Pada Kamis (2/10/2025), Babinsa Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Sertu Ramli dari Koramil 02/BK, melaksanakan patroli dan sosialisasi karhutla di Jalan Prima Raya RT 01, Kelurahan Mundam.

“Patroli ini merupakan langkah nyata kami sebagai aparat kewilayahan untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan yang dapat memicu terjadinya karhutla. Kami turun langsung ke lapangan untuk memantau dan mengingatkan masyarakat,” ujar Sertu Ramli.

Menurutnya, kegiatan patroli tidak hanya sekadar mengawasi, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami sampaikan kepada warga bahwa membakar lahan itu bukan hanya merugikan lingkungan, tapi juga bisa berhadapan dengan hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa dalam setiap sosialisasi, masyarakat diberikan pemahaman tentang dampak kabut asap yang ditimbulkan.

“Asap dari kebakaran lahan bisa mengganggu kesehatan, aktivitas harian, hingga menurunkan kualitas udara. Karena itu, pencegahan jauh lebih penting daripada pemadaman,” kata Sertu Ramli.

Selain itu, ia menekankan adanya sanksi hukum yang jelas bagi pelaku pembakaran.

“Sudah ada aturan dan sanksi yang tegas. Jika tertangkap melakukan pembakaran lahan, maka konsekuensi hukumnya akan berlaku. Ini yang terus kita ingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati,” ungkapnya.

Sertu Ramli juga menuturkan, kegiatan patroli semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.

“Kita tidak boleh lengah, apalagi saat musim kemarau. Jadi patroli dan sosialisasi ini akan terus berjalan agar masyarakat semakin sadar,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencegah karhutla.

“Sebagus apapun patroli yang dilakukan, tidak akan maksimal tanpa kesadaran warga. Karena itu, kami harap masyarakat bisa menjadi garda terdepan menjaga lingkungannya sendiri,” tutur Sertu Ramli.

Di akhir wawancaranya, ia menegaskan komitmennya sebagai Babinsa.

“Kami siap berada di tengah masyarakat, bekerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama, dan saya yakin dengan kebersamaan kita bisa melindungi Dumai dari ancaman asap,” pungkasnya.***