DUMAI - Sebagai wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan dan kesehatan hewan di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Rimba Sekampung Koramil 01/Dumai, Serda Marwis, turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan, pendampingan, sekaligus sosialisasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada peternak kambing di Jalan Dumai Motor RT 04, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Jumat (10/10/2025).
Serda Marwis menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan ternak.
“Kami ingin memastikan ternak warga dalam kondisi sehat dan bebas dari ancaman PMK, karena ini juga berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pendampingan dilakukan dengan menyampaikan edukasi sederhana tentang cara mencegah dan mengenali gejala PMK.
“Kami ajarkan bagaimana menjaga kebersihan kandang, memilih pakan yang baik, serta mengenali tanda-tanda awal penyakit agar bisa ditangani sejak dini,” katanya.
Serda Marwis juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap kambing milik warga binaan, salah satunya milik Susilawati.
“Dari hasil pengecekan, kondisi ternak dinyatakan sehat. Tidak ada tanda-tanda PMK ditemukan di lapangan,” jelasnya.
Menurutnya, pencegahan merupakan langkah paling efektif dalam menghadapi potensi penyebaran PMK.
“Lebih baik kita cegah daripada menyesal di kemudian hari. Karena sekali penyakit ini muncul, dampaknya bisa luas dan merugikan,” tutur Babinsa itu.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor apabila menemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala mencurigakan.
“Kami siap membantu berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan agar bisa segera dilakukan penanganan,” ungkapnya.
Serda Marwis menambahkan bahwa kegiatan semacam ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Peternak merasa senang karena didampingi langsung dan mendapat pemahaman baru tentang cara menjaga kesehatan ternak mereka,” katanya.
Menutup kegiatan, Serda Marwis menegaskan komitmennya untuk terus aktif melakukan pendampingan secara berkelanjutan.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, memastikan wilayah binaan tetap aman, sehat, dan terbebas dari penyakit hewan seperti PMK,” pungkasnya.***