Delegasi Ini Kunjungi Sleman, Kenapa Ketum KONI Kota Dumai Mesti Sampaikan Apresiasi

Delegasi Ini Kunjungi Sleman, Kenapa Ketum KONI Kota Dumai Mesti Sampaikan Apresiasi

Kota Sleman, (DIY)-RPC

Delegasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai secara bersamaan melakukan kunjungan kerja (Kunker) Studi Tiru ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman.

Bertempat di ruang rapat 'Gelora Pora' Diskopar Kabupaten Sleman pada Selasa, (14/10/2025) pagi. Delegasi tersebut disambut Kadispora Kabupaten Sleman, Heru Saptono, STP., MM beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Kadispora Kabupaten Sleman menyatakan apresiasi terhadap delegasi DPRD, Diskopar dan KONI Kota Dumai yang telah berkunjung ke Kabupaten Sleman.

"Pertama-tama mengucapkan selamat datang atas kehadirannya di Sleman, dan tentunya menjadi sebuah ajang silaturahmi, dan kami merasa terhormat karena pertemuan ini juga menyangkut saling tukar informasi dan berbagi pengalaman terkait dunia keolahragaan," sebagaimana disampaikan Hamzah Oktavianus, SE selaku Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Sumber Daya Olahraga Kabupaten, Sleman mewakili Kadispora Sleman, Heru Saptono, STP., MM yang berhalangan hadir.

Dalam sambutan, Hamzah Oktavianus juga menyatakan bahwa terkait keolahragaan. Kabupaten Sleman memiliki payung hukum dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Alhamdulilah, dan Kabupaten Sleman membuat hatrik dalam beberapa tahun terakhir di bidang olahraga.

"Penyelenggaraan keolahragaan disini (Kabupaten Sleman) diatur dalam Perda Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, dan Kabupaten Sleman empat tahun berturut-turut "quadruple" merengkuh Juara pada Pekan Olahraga Daerah (Porda), Se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," ujarnya.

Ketua Umum (Ketum) KONI Kota Dumai, Agustiawan apresiasi sambutan oleh Dispora Kabupaten Sleman dan berharap kunjungan ini menjadi awal silaturahmi dan mencari pengalaman di bidang keolahragaan.

"Mewakili pengurus KONI Kota Dumai sangat berterima kasih atas sambutannya terhadap delegasi, dan perlu juga saya sampaikan bahwa selain beberapa pengurus KONI pada rombongan ini hadir pula anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai yaitu dari Komisi I, ada 5 orang terdiri dari Muhammad Al Ichwan Hadi, Idrus, Kenda Guntara, Rendy Firdaus, dan Edwar Randa, selain itu Agus Gunawan selaku Kadiskopar Kota Dumai yang juga turut hadir," sampai Akhmad Khadafy, Ketua Harian mewakili Ketum KONI Kota Dumai, Agustiawan yang berhalangan ikut dalam delegasi.

Selanjutnya, Akhmad Khadafy menjelaskan maksud dan tujuan delegasi KONI, DPRD dan Dispora ke Sleman. Selain sebagai ajang silaturahmi tentunya untuk menimba ilmu dan pengalaman di bidang olahraga.

"Bahwa tentunya untuk menjalin hubungan dan kemitraan dengan Dispora Kabupaten Sleman, dan yang tak kalah penting keinginan kemari (Sleman) berkaitan dengan Perda Nomor 5 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan, bahwa kami dari Dumai sangat tertarik dengan Perda tersebut dan ingin melakukan hal yang sama di Kota Dumai, Alhamdulilah DPRD dan juga Diskopar sangat mendukung sekali, karena itu mereka juga turut hadir pada momen spesial ini," ujar Akhmad Khadafy.

Selanjutnya Legislator, Muhammad Al Ichwan Hadi dan Idrus secara bergantian melontarkan pertanyaan kepada Hamzah Oktavianus perwakilan Dispora Kabupaten Sleman. Berbagai materi pertanyaan diajukan dan tentunya berkaitan Perda dimaksud. Banyak hal yang dipertanyakan terutama terkait pelaksanaan teknis dari Perda dan juga payung hukum lainnya seperti Peraturan Bupati (Pergub) dan lain sebagainya.

"Apakah setelah adanya Perda disusul oleh Pergub dan secara teknis bagaimana implementasi dilaksanakan oleh Dispora Sleman, dan perlu juga saya sampaikan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sebagaimana Perda Kabupaten Sleman Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan untuk Kota Dumai telah dilakukan Peripurna, dan saat ini sedang dilakukan kajian Akademis," sebut Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Dumai itu.

Idrus sebagaimana Muhammad Ichwan Al Hadi juga banyak bertanya terkait Perda dimaksud. Agar pada pelaksanaan kelak Perda tersebut menjadi sebuah payung hukum yang dapat mengakomodir kegiatan olahraga di Kota Dumai dan tidak terjadi benturan atau hambatan pada pelaksanaan.

Selain itu anggota DPRD lainnya dan pengurus KONI juga melontarkan berbagai macam pertanyaan. Sehingga terjadi dialog interaktif dari semua yang hadir pada pertemuan tersebut. 

Sedangkan Agus Gunawan, Kadiskopar Kota Dumai berharap dengan kunker dan study tiru pembuatan Perda bisa mengadopsi apa yang telah dilakukan Dispora Kabupaten Sleman.

"Apa yang telah dibuat oleh Kabupaten Sleman dengan Perda terkait penyelenggaraan keolahragaan bisa  diterapkan di Dumai, dan saya optimis karena dukungan dari DPRD dan juga KONI sangat luar biasa hal tersebut bisa terealisasi, dan nanti sekembalinya ke Dumai, akan saya kumpulkan semua stakeholder terkait untuk pembahasan lebih lanjut," papar Agus Gunawan, seraya berharap kunjungan ini mendapat balasan dari pihak Dispora Sleman.

"Kami sudah datang ke Sleman jauh-jauh dari Dumai dan berharap sebaliknya dari Dispora Kabupaten Sleman melakukan hal yang sama, dan kami akan sangat senang jika itu terjadi, dengan tangan terbuka kami sambut," papar Agus Gunawan, dan permintaan tersebut seperti gayung bersambut.

"Terima kasih banyak atas undangan dari pak Kadis, dan insyaallah kami akan datang juga ke Dumai, kenapa begitu karena ke Kalimantan yang lebih jauh kami datang apalagi untuk ke Dumai yang jaraknya lebih dekat dari Kalimantan," pungkas Hamzah Oktavianus menjawab permintaan Kadiskopar, Agus Gunawan.

Tempat dan waktu terpisah, Agustiawan Ketum KONI Kota Dumai sangat senang dengan hasil kunjungan kerja DPRD, KONI dan Diskopar ke Sleman. Semoga hasil dari kunjungan tersebut dapat menjadi payung hukum untuk dunia olahraga di Kota Dumai.

"Terima kasih buat kawan-kawan dari pengurus KONI yang ikut mewakili, dan tentunya dari DPRD (Komisi I) serta Kadiskopar, apresiasi setinggi mungkin atas supportl luar biasanya untuk kemajuan dunia keolahragaan di Kota Dumai.

"Mohon maaf sebelumnya saya tidak bisa ikut dalam rombongan meski telah dijadwal karena ada aktivitas kerja yang tidak bisa ditinggalkan, sekali lagi mohon maaf untuk semuanya, namun meski tidak hadir secara langsung komunikasi secara intens tetap dilakukan dengan pengurus KONI yang ikut berangkat ke Sleman," sampai Agus.

Sosok akrab disapa Mas Agus melanjutkan perkataan "Semoga, maksud dan tujuan ke Sleman untuk mempelajari Perda tentang penyelenggaraan keolahragaan yang akan di adopsi Pemerintah Kota Dumai berjalan lancar, karena jika telah dibuatnya Perdanya akan menjadi sebuah legacy bagi pengurus KONI akan datang, terutama berkaitan payung hukum yang menjadi landasannya, dan saya yakin dengan dukungan semua pihak berkaitan hal tersebut dapat terealisasi secepatnya," ungkapnya melalui panggilan WhatsAap.

Pada pertemuan tersebut diputar pula video profile tentang Kota Dumai. Sebagai gambaran tentang kondisi Kota Dumai. Penghujung acara, pihak KONI Dumai menyerahkan sebuah plakat sebagai kenang-kenangan. Selanjutnya dilakukan sesi berphoto bersama. Sekira Pukul 12:00 WIB kurang beberapa menit, ajang silaturahmi berakhir.***(RPC)