DUMAI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kota Dumai melaksanakan kegiatan Pemusnahan Hasil Pengawasan dan Gerakan Ayo Buang Sampah Obat (ABSO) pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Acara yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh, ini dihadiri oleh perwakilan berbagai instansi pemerintah, penegak hukum, serta undangan lain.
Wakil Walikota Dumai, Sugiyarto, S.E., hadir membuka acara secara resmi mewakili Pemerintah Kota. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas sinergi yang telah dibangun dengan Balai POM Dumai. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata komitmen melindungi masyarakat dari produk ilegal.
Kepala Balai POM Dumai, Emi Amalia, S.Farm.,Apt., M.Sc., dalam pemaparannya menjelaskan tantangan pengawasan di wilayah perbatasan seperti Dumai. Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan ABSO dengan membuang obat-obat sisa yang sudah tidak terpakai di apotik-apotik yang telah ditunjuk.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah ini, TNI hadir untuk memberikan dukungan. Danramil 02/BK, Kapten Inf Syuar Hendri, yang hadir mewakili Dandim 0320/Dumai, menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung program pemerintah.
“Kami dari Korps Militer, dalam hal ini Kodim 0320/Dumai, mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai POM. Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama untuk melindungi masyarakat dari obat-obat ilegal dan berbahaya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk sinergi antar instansi yang harus dibangun dan dijaga.
“Kehadiran kami hari ini merupakan wujud sinergi TNI dengan instansi pemerintah lainnya dalam menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat,” tambah Kapten Hendri menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga.
Lebih lanjut, Kapten Hendri menyoroti pentingnya gerakan membuang sampah obat.
“Program Ayo Buang Sampah Obat juga sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita sukseskan bersama,” pesannya kepada seluruh masyarakat Dumai.
Rangkaian acara ditutup dengan pemusnahan secara simbolis terhadap produk-produk ilegal yang telah disita oleh Balai POM, diikuti sesi foto bersama seluruh perwakilan undangan.***