Sekolah Muhammadiyah Ujung Batu Resmi Dibangun Kembali Ditandai Peletakan Batu Pertama Pasca Terbakar

Sekolah Muhammadiyah Ujung Batu Resmi Dibangun Kembali Ditandai Peletakan Batu Pertama Pasca Terbakar

Rokan Hulu, RPC

Sebelumnya telah terjadi kebakaran yang menghabiskan enam ruang belajar SMP Muhammadiyah dan SMA Muhammadiyah Ujungbatu pada 5 Agustus 2022 lalu, saat sekarang mulai kembali dibangun. 

Dengan semanga Muhammadiyah untuk membangkitkan kembali sarana pendidikan yang pernah dilalap sijago merah, upaya untuk Pembangunan kemnali dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan kompleks perguruan Muhammadiyah Ujungbatu di Tanah Datar Ujungbatu, Sabtu (17/9/22).

Pembuatan Rancangan pembangunan ini menurut H Dasril akan mengubah desain lama dengan merancang motif bangunan gedung yang baru berdesain modern.

Hal ini “Kita merancang gedung SMP Muhammadiyah dengan 12 lokal tingkat tiga dan gedung SMA Muhammadiyah 12 Lokal dengan bangunan 3 lantai serta membangun Masjid Muhammadiyah dengan kapasitas 1.000 jamaah. Pembangunan ini adalah hikmah dibalik kebakaran,” ujar H Dasril.

Peresmian sekaligus acara peletakan batu pertama dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Rokan Hulu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ujungbatu, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Rektor Universitas Pasir Pengaraian, Camat Ujungbatu, Kapolsek Ujungbatu, Anggota DPRD Rokan Hulu serta tokoh masyarakat serta.siswa-siswi sekolah Muhammadiyah ujung batu Rokan Hulu.

Selanjutnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Rokanhulu H Muchtar A Ghani menyampaikan bangkit setelah keterpurukan. “Kita hapus duka kita tatap masa depan dengan sang surya yang akan bersinar lagi” ujarnya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau DR H Abdul Wachid yang diwakili DR Saidul Amin menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan kompleks perguruan Muhammadiyah Ujungbatu adalah bukti bahwa Muhammadiyah selalu bersatu serta perhatian terhadap pendidikan terhadap masyarakat dalam pembangunan kembali sekolah Muhammadiyah 

“Bukan saja membangun di internal Muhammadiyah tetapi juga membangun bangsa Indonesia secara umum,” imbuhnya. .

Selain peletakan batu pertama ini PWM Riau menyerahkan bantuan sebesar Rp 65 juta dan Universitas Muhammadiyah Riau memberikan bantuan Rp. 25 juta. serta komuter dan perlengkapan mobiler.

Sembari tersenyum di utarakannya “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari masyarakat luas termasuk bantuan di luar unsur Muhammadiyah,” ucap Saidul Amin. “Ini bukti bahwa Muhammadiyah milik masyarakat,” pungkasnya mengakhiri.***EP