Pelalawan, (Riauperistiwa.co.id) - Setelah sebelumnya sempat di kritisi terkait buruknya kondisi Jalan Lintas Bono oleh warga beberapa waktu lalu. Ternyata tidak menunggu waktu lama orang nomor satu di Pelalawan langsung turun ke lapangan. Tujuannya tentu melihat kondisi Jalan Lintas Bono yang banyak dikeluhkan warga,
Sebagaimana disampaikan salah satu warga Desa Kubangan kepada awak media Kamis, (03/11/2022). Bupati semalam tinjau langsung kondisi Jalan Lintas Bono, sepertinya untuk melihat bagaimana kondisi Jalan.
"Bupati semalam Rabu, (02/12) langsung meninjau Jalan Lintas Bono tujuannya jelas untuk melihat kondisinya Jalan yang sudah begitu parah, kesigapan Bupati meninjau sangat di apresiasi semoga cepat di perbaiki". ungkap Muhammad Ali, mengapresiasi tindakan Bupati Pelalawan H. Zukri.
"Jalan Lintas Bono sebenarnya menjadi Jalan penghubung yang sangat vital bagi penduduk sekitar dan wilayah terdekat, kondisinya selama ini sangat parah mungkin karena letak Geographis Teluk Meranti yang berada di Daerah Oesisir, sehingga keberadaan Jlan ini tidak selalu dilewati oleh para Pejabat dan tidak terkecuali oleh Bupati karena itu seperti terabaikan". ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Pemuda Desa Kubangan (APDK) melalui pesan WhatsAap.
"Masyarakat berharap dengan turunnya Pimpinan tertinggi tersebut ke lokasi agar dapat segera memberikan solusi yang nyata, terlebih pada saat musim hujan sekarang ini, Jalan-Jalan dipenuhi genangan air". urainya lagi.
Selain memberi apresiasi terhadap kesigapan Bupati dengan langsung terjun ke lapangan merespon pemberitaan kemarin, Muhammad Ali juga memberikan kritikan.
"Seharusnya dalam penanganan terkait kondisi Jalan yang memprihatinkan ini dengan memperhatikan kiri dan kanan Jalan yang butuh pembuatan Tanggul dan Normalisasi yang rutin, Camat juga bisa melakukan MOU dengan Perusahaan supaya bisa dirawat secara rutin". sampainya.
"Namun perjalanan masih panjang, ada 5 Desa yang Jalannya sangat memperihatinkan dan seharusnya sudah ada obat dari Diagnosa Bupati tempo hari" tutupnya tanpa merinci diagnosa yang disebutnya.***