Ketua KONI Resmi Serah Terima Jabatan, Herry Islami Siap Memajukan KONI Kedepan

Ketua KONI Resmi Serah Terima Jabatan, Herry Islami Siap Memajukan KONI Kedepan

Rokan Hulu, RPC

Mantan Plt Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Almadison SH. MH membenarkan bahwa hari ini (Selasa, 10/01/2023) telah dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) pengurus KONI yang baru terpilih masa jabatan 2022 - 2026 dengan Ketua Umumnya Herry Islami ST. MT yang dilaksanakan sekitar pukul 13:00 WIB siang. 

Almadison mengungkapkan namanya serah terima jabatan pengalokasian pertanggungjawaban antara saya dengan Ketua KONI yang baru, artinya pertanggungjawaban KONI sudah saya serahkan kepada beliau baik itu administrasi maupun keuangan sehingga kedepan kegiatan KONI sudah terfokus kepada Ketua KONI yang baru.

Tentunya kita berharap dengan Ketua KONI yang baru, bisa membawa KONI lebih maju dan lebih baik dari berbagai sektor terutama untuk prestasi " Ucap Almadison. 

Saat ditanya mengenai pekerjaan rumah (PR) kepada pengurus yang baru, Almadison menambahkan agar Ketua Koni yang baru bisa melanjutkan dari pada apa yang sudah kita rancang sebelumnya " Sambung Almadison. 

Kalau kita lihat beliau merupakan orang yang sangat berpengalaman, apa lagi beliau berkecimpung di pemerintahan sudah barang tentu memiliki pola pandang yang berbeda dengan harapan bisa merangkul seluruh cabor - cabor dan mendiskusikan persoalan - persoalan masing cabor kita " Papar Almadison. 

Sementara Ketua Koni yang baru, Herry Islami ST. MT yang juga selalu kepala dinas perkumpulan rohul untuk memajukan Koni kedepan akan menyusun lalangkah pembinaan atau pembentukan secara keorganiasian mulai dari bimpres , anggaran dan lainnya akan kita pola mana yang harus kita dahulukan dalam program - program kegiatan Koni. 

Dijelaskan, Herry Islami contohnya saja mengenai anggaran biasanya itu disusun oleh pengurus Koni langsung tapi ini kita balik, " Nanti cabor yang menentukan atau meminta berapa besar anggaran yang mereka butuhkan sehingga Koni itu hanya sebagai mengumpulkan atau membuat rekapan terhadap kebutuhan anggaran secara totalitas dari cabor - cabor lalu kita sampaikan kepada pemerintah daerah " Sebut Herry . 

Langkah selanjutnya kita akan membuka (korwil) kordinator wilayah disetiap kecamatan yang mana kita ketahui rokan hulu itu luas jika tidak dibentuk korwil disetiap kecamatan tentu jangkauan sangat jauh sehingga merekalah yang akan merekrut atlit maupun pelatih ataupun wasit, merekalah yang akan melakukan kegiatan atau lanjutan sebagai koni sebagai korwil. " Jelas Herry. 

Menyikapi dari turunya prestasi koni dari berbagai cabor, untuk tahap awal kita akan membenahi organisasi, setelah oraganisadi sudah dibenahi baru kita bicara prestasi. 

Inilah kelemahan kita selama ini kita hanya bicara target kemudian prestasi sementara organisasi kita belum siap mengambil itu ", tutup Herry. (Rht/paw/***Elisman P).