DIC Terus Berbenah, Pusat Syiar Islam Dan Wisata Religi Kota Dumai

DIC Terus Berbenah, Pusat Syiar Islam Dan Wisata Religi Kota Dumai

Kota Dumai, (Riauperistiwa.co.id) - Kemegahan Bangunan Masjid Dumai lslamic Center (DlC) menghipnotis warga untuk berbondong-bondong mengunjungi. Kunjungan bukan saja oleh masyarakat Dumai dan sekitarnya tetapi terpantau pula warga dari luar Daerah atau luar Kota. 

Situasi tersebut dapat dilihat saban hari jika melintasi Jalan Soebrantas lokasi dimana DIC berdiri. Terlebih ketika akhir pekan menjelang libur yaitu pada Hari Sabtu dan Minggu. Hal tersebut ditandai dengan padatnya kendaraan pribadi roda dua, roda empat bahkan alat Transportasi Umum seperti Bus. Kendaraan-kendaraan tersebut berjejer rapi di halaman DIC bahkan merambat sampai ke Jalan Soebrantas. 

Salah satu pengunjung warga luar Daerah saat awak media temui dan wawancarai pada Minggu, (11/06/2023) sekira Pukul 16.00 Wib menyebut alasan kunjungan. Bahwa kedatangannya bersama keluarga ingin melihat langsung kemegahan bangunan DIC yang ramai dibicarakan.

"Saya bersama keluarga dan rombongan dari Kota Duri sudah lama berniat ingin melihat Masjid DIC yang ramai dibicarakan karena kata orang-orang Masijdnya indah dan megah, ternyata perkataan tersebut benar dan ini baru saja berkeliling seraya berphoto bersama". ungkap warga Duri yang mengaku bernama Ruslan. 

"Selain melihat kemegahan bangunan Masjid DIC kita juga ingin merasakan beribadah istilah kerennya wisata religi, meski belum rampung dan banyak fasilitas pendukung lain sedang dalam pengerjaan tetapi kita akui arsitektur dan bentuk bangunan DIC sangat menarik dan eksotik sehingga yang diceritakan sesuai kenyataannya". puji Ruslan seraya pamit karena ingin kembali ke Kota asal Duri.

Beberapa warga luar Daerah yang awak media tanyakan juga mempunyai pandangan yang sama. Bahwa bangunan Masjid DIC menarik dan megah meski belum rampung pembangunannya secara keseluruhan.

"Menarik sekali bentuk bangunan Masjid DIC meski tidak begitu besar dan pembangunan belum secara keselurahan tuntas, kayaknya masih banyak lagi sarana dan prasarana pendukung mesti dibangun, namun hebatnya sudah menjelma menjadi salah satu "lcon" Kota Dumai sebagai kunjungan wisatawan lokal dan luar Daerah, khusunya wisata religi" papar Anto warga luar Daerah asal Pulau Rupat menanggapi pertanyaan awak media.

Pantauan awak media pada beberapa sudut didalam kawasan DIC beberapa pekerja terlihat beraktivitas mengerjakan sesuatu. Seperti lapangan parkir terus dikebut pengerjaannya, begitupula dengan perencanaan pembangunan beberapa stand bagi pelaku UMKM. 

Bahkan proses pelelangan untuk pembangunan rumah Tanfidz kabarnya juga sudah dilaksanakan. Lokasinya menurut beberapa sumber adalah Kantor Dinas PUPR sekarang, karenanya dalam waktu dekat Dinas PUPR akan direlokasi ke tempat lain.

Terkait menjelmanya DIC menjadi salah satu Icon wisata religi selain sebagai sarana beribadah bagi masyarakat Dumai sekitarnya. Awak media menghubungi Walikota Dumai Paisal SKM., MARS selaku penggagas berdirinya DlC untuk meminta pendapat beliau.

""Alhamdulilah jika pembangunan DIC mendapat apresiasi dari masyarakat terlebih dari masyarakat luar Daerah, artinya pembangunan DIC selain sebagai sarana ibadah juga menjelma sebagai lcon wisata religi". ungkap sosok nomor satu di Kota Dumai tersebut menjawab WhatsAap awak media.

"Namun utama sekali saya berharap berdirinya DIC menjadi pusat kegiatan belajar dan mengajar serta perkembangan Syiar lslam di Kota tercinta ini terutama untuk anak-anak kita agar Filsafat dan nilai-nilai serta budaya lslami tetap terjaga dan terawat baik dengan dijadikan DlC pusat maka akan terfokus pada satu tempat, memang diakui masih banyak kekurangan sarana-prasarana namun dicanangkan dalam waktu dekat akan dibangun sesuai perencanaan awal". ungkap Walikota yang dikenal religius.

"Semoga keberadaan DIC membawa banyak manfaat bagi masyarakat Dumai dan sekitarnya, dan saya berharap terutama pada anak-anak kita semakin giat dan rajin belajar keagamaan, karenanya pembangunan sarana dan sarana kita buat seindah dan secantik mungkin agar mereka betah dan nyaman beraktivitas di Islamic Center, itulah yang bisa kita tinggalkan buat generasi mendatang agar mereka bisa membentengi diri dari arus globalisasi bersipat negatif yang semakin marak". tutup kader Parpol besutan Surya Paloh tersebut melalui pesan WhatsAap Senin, (12/06).

Selain pembangunan DIC, Walikota patahana itu juga giat membangun sarana lainnya, seperti Pembangunan Gedung Mall Pelayanan Terpadu (MPP), Pengaspalan ulang Jalan Jenderal Sudirman, Pembangunan Pintu Air dan lain sebagainya. Pembangunan terintegrasi mencangkup seluruh sarana dan prasarana publik, sesuai dengan Visi dan Misi "BERKHIDMAT" menuju "IDAMAN" 

Apalagi diketahui pada Tahun 2022 Kota Dumai di Anugerahi Adipura, sebuah penghargaan berbasis Lingkungan yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebuah prestasi prestisius yang julung-julung diraih semenjak berdirinya Kota Dumai, sebuah karya yang layak di apresiasi.***( Tim)

Ulasan : Zainal Arifin

Editor : lwan, Nst