Kota Dumai (Riau), RPC.
Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengadakan Pentas Budaya Multi Etnis dan Anak Idaman Dumai Selatan.
Pagelaran Pentas Budaya Multi Etnis dan Anak Idaman yang diselenggarakan selama tiga hari berturut - turut itu diadakan di lapangan RT 012 jalan Abdul Rab Khan kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan persis disamping SMK Taruna Persada.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Walikota Dumai yang diwakili Syahrinaldi selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Dumai Jumat, (17/11/2023) sore.
Syahrinaldi mengapresiasi sekali dengan semaraknya kegiatan pentas budaya multi etnis yang ditaja Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Dumai.

”Kegiatan pentas budaya multi etnis sangat kita support, dan tolong terus berlanjut serta dijadwalkan dengan merangkul semua budaya dan etnis yang ada di Kota Dumai. Terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Disdikbud beserta jajarannya dengan persiapan gelaran yang sangat luar biasa istimewa untuk kesuksesan acara ini,” sampai Syahrinaldi.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan itu juga menyampaikan, kegiatan pentas budaya multi etnis bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar suku yang ada di Kota Dumai. Selain itu terciptanya kekompakan dan kerukunan serta tingginya toleransi yang dapat hidup berdampingan dalam keberagaman.

Festival ini juga untuk mengisi kegiatan anak-anak muda generasi penerus bangsa sebagai pelaku seni dan budaya dalam meneruskan eksistensi berkesenian di era globalisasi ini sehingga kesenian tetap terus dilestarikan serta sebagai penangkal pengaruh negatif dari budaya asing yang mengikis kesenian tradisional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai Hj. Yusmanidar S. Sos M. Si menyebutkan pentas budaya multi etnis juga memperkenalkan produk UMKM yang mencakup jajanan dan makanan khas dari suku etnis yang ditampilkan mulai 17 November hingga 19 November 2023, diharapkan dapat saling menguntungkan berbagai pihak serta menarik minat pengunjung sehingga berkembang pula UMKM dan roda perekonomian masyarakat Dumai.
”Masyarakat dapat melihat berbagai kesenian dan stand pameran yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Dumai,” ujar Yusmanidar.
Kadisdikbud menambahkan, berbagai jenis budaya yang ditampilkan antara lain penampilan Reog, Teater, Tari Tor-Tor, Joged Sonde, Rumah Kreasi, Tari Zapin Kreasi, Tari Lemak Manis, Sanggar Pinang Sebatang, Musik Zapin Tradisi, Silat Pasang Parang, Silat Putra, Tari Piring, Drama Multi Etnis, Lomba Azan, Lomba Tahfiz, Lomba Dai, Silat Pasang Tanggam, Musikalisasi Puisi (Smait Bazma), Gendang Silat, Rebana (Annisa), Rebana Syiar Islam, Akris (Marawis).
Selain itu ada Door Prize bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan. Karcis tersebut pada saat penutupan pentas budaya nanti akan diundi oleh panitia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Ikatan Suku dan Etnis se-Kota Dumai, anggota DPRD Kota Dumai, Hasrizal dan Sutrisno, perwakilan perusahaan, Camat, Lurah, RT se-Kecamatan Dumai Selatan, ketua sanggar serta undangan lainnya. Kemeriahan acara ini sangat dirasakan masyarakat yang memadati kegiatan tersebut dengan berbagai penampilan seni budaya dan Stand Pameran.(***Disdikbud Kota Dumai)