BPBD Riau ,Terdeteksi Ada 5 Kabupaten Kota Terjadinya Banjir di Riau

BPBD Riau ,Terdeteksi Ada 5 Kabupaten Kota Terjadinya Banjir di Riau

Pekanbaru, RPC

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mendapatkan terjadinya banjir di lima Kabupaten di Riau. Lima kabupaten tersebut yakni Bengkalis, Rokan Hulu (RoHull), Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hilir (Rohil) dan Kampar.

Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan Jim Gafur mengatakan, dari lima kabupaten yang melaporkan terjadi banjir tersebut. Ada beberapa yang kondisi banjirnya sudah mulai surut. Namun, ada juga yang baru saja terjadi banjir.

“Ada lima kabupaten yang melaporkan terjadi banjir di daerahnya. Namun, untuk di Rohul saat ini sudah mulai surut,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Bengkalis banjir juga sudah mulai surut setelah beberapa hari melanda. Untuk di Bengkalis, karena merendam rumah warga, akibatnya ada 50 kepala keluarga yang harus mengungsi.

“Untuk di Bengkalis sudah kami kirimkan bantuan berupa logistik,” ujarnya

Sementara itu, untuk di Kabupaten Kuansing dan Kampar banjir baru saja terjadi. Karena itu, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengetahui kondisi terkini. Namun, jika diperlukan, maka pihaknya juga akan mengirim bantuan.

“Untuk di Kampar dan Kuansing banjir baru saja melanda, kami masih terus koordinasi dengan BPBD setempat,” ujarnya.

Mengingat kondisi cuaca saat ini, pihaknya juga sudah mengirimkan surat peringatan kepada pemerintah 12 kabupaten/kota di Riau. Hal tersebut mengacu prakiraan daerah rawan banjir yang disampaikan BMKG dan wilayah potensi longsor.

Karena itu, kata dia, pihaknya meminta BPBD kabupaten/kota se-Riau untuk melakukan upaya pencegahan dalam meminimalisir dampak ancaman bencana banjir dan longsor, yang kemungkinan timbul di masing-masing kabupaten/kota.

"Kami sudah minta Kabupaten kota untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, serta monitoring potensi ancaman bencana banjir dan longsor di wilayah masing-masing daerah," ujarnya.***(H/EP)