Khidmat Kebersihan, Dinas PU Kerahkan Alat Berat Bersih-Bersih Drainase

Khidmat Kebersihan, Dinas PU Kerahkan Alat Berat Bersih-Bersih Drainase
Alat berat Dinas PU bekerja membersihkan drainase di Jl Sukajadi/P. Diponegoro.

Kota Dumai, (Riau)-RPC.

Kesungguhan dan komitmen seorang H. Paisal SKM., MARS dalam mengatasi persoalan banjir di Kota Dumai tidak pernah kendor. Ungkapan diatas mengacu dari refleksi dan kebijakan beliau dalam memerintahkan jajaran untuk bekerja.

Pantauan media sebulan terakhir alat berat Pemko berupa mini eksavator terlihat membersihkan drainase sepanjang Jalan-Jalan Protokol. Berawal sekitaran Kantor Pelindo mengarah ke Simpang Bundaran Polres. Selanjutnya dari arah depan Kantor Koramil Dumai Kota menuju Simpang Bundaran (Jalan Sultan Syarif Kasim).

Excavator dan truck pengangkut sampah drainase di lokasi pekerjaan 

Begitu juga dengan drainase sekitaran Jalan Sukajadi (Pangeran Diponegoro) tidak luput dari instruksi untuk dibersihkan. Selain ruas Jalan diatas sebagaimana disebut diatas Jalan Jenderal Sudirman sebahagaian juga telah dibersihkan sampah-sampah menumpuk dalam drainase.

Terkait kegiatan pembersihan drainase atau parit di beberapa ruas Jalan awak media menghubungi Kadis PU Kota Dumai, Riau Satrya Alamsyah ST., MT. Selaku Pelaksana Teknis kegiatan, menjawab panggilan WhatsAap pada Senin, (26/02/2024).

Excavator mengambil sampah dari dalam drainase untuk dimuat kedalam mobil dump truck

Rio sapaan akrabnya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut untuk memperlancar laluan air. Selama ini jika hujan air sering tergenang pada beberapa tempat, dikarenakan banyak sampah bertumpuk didalamnya.

"Iya Bang alat-alat kita sedang bekerja membersihkan drainase sekitaran Jalan protokol di dalam Kota, agar laluan menjadi lancar". jawabnya melalui saluran telepon genggam.

"Perintah pak Wali untuk mengurangi intensitas terjadinya banjir jika memasuki musim penghujan, kegiatan tersebut juga bagian dari program Khidmat Kebersihan". tutup mantan Kabid CK Dinas PUPR Dumai.

Excavator membersihkan sampah di dalam drainase

Selama ini diketahui Banjir menjadi persoalan klasik di Kota Dumai, jika diguyur hujan dengan intensitas tinggi maka selang beberapa lama akan terjadi Banjir. Ada beberapa Wilayah Pemukiman kerap menjadi langganan, sehingga tak ayal menjadi pekerjaan yang mesti dituntaskan.

Era kepemimpinan H. Paisal SKM., MARS menjadi perhatian utama sehingga tidak mengherankan perbaikan, pembuatan dan pemeliharaan Drainase terus dilakukan. Sehingga intensitas dan durasi banjir tidaklah seperti sebelumnya dan sudah jauh berkurang.

Upaya penangganan banjir mustahil bisa dilakukan secara tuntas, karena selain kondisi alam dan cuaca kesadaran masyarakat dalam menjaga Lingkungan perlu juga dilibatkan. Terkadang masih sering ditemukan masyarakat dengan seenaknya membuang sampah bukan pada tempatnya.

Selain banjir akibat curah hujan Dumai juga kerap dilanda banjir rob, yaitu banjir diakibatkan air laut yang naik ke daratan. Upaya mengatasi juga sudah dilakukan dengan pembuatan tanggul-tanggul Geobag dan pembuatan Pintu Air oleh Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas PU, serta pembuatan Embung sebagai penampung air.

Jika menilik uraian diatas maka terjadi kompleksitas dalam persoalan banjir di Kota Dumai. Karena sumber banjir bukan hanya berasal dari air hujan tetapi air laut yang naik ke darat. Belum lagi air kiriman dari kawasan yang lebih tinggi apalagi hutan sebagai penopang air telah gundul akibat kegiatan illegal loging.

Karena posisi Dumai dikawasan rendah dan berada pada Daerah Pesisir maka resiko terjadinya bencana banjir semakin besar. Namun apapun itu upaya maksimal Walikota Dumai yang juga Ketua DPD Nasdem mengatasi banjir bersama jajaran layak di apresiasi.***(RPC)