Wako Paisal Terjun Langsung Pantau Persiapan MTQ, GARDA Beri Apresiasi

Wako Paisal Terjun Langsung Pantau Persiapan MTQ, GARDA Beri Apresiasi
Walikota H. Paisal SKM., MARS tinjau kegiatan persiapan MTQ Ke-42 di DIC

Kota Dumai, (Riauperistiwa co.id.)

Sebagaimana diketahui Kota Dumai ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau XLII (42) Tahun 2024. Penunjukan Dumai tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Riau Nomor: Kpts. 600/V/2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Riau Nomor: KPTS. 1198/VII/2020 tentang Penetapan Tuan Rumah dan Cabang Perlombaan MTQ Tingkat Provinsi Riau Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2025. 

Pembenahan terus dilakukan para pekerja jelang pembukaan MTQ.

H -2 jelang pembukaan MTQ Walikota Dumai H. Paisal SKM., MARS terlihat meninjau dan terjun langsung ke pusat pelaksanaan MTQ. Di kawasan Dumai Islamic Center (DIC) dan kawasan Taman Bukit Gelanggang (TBG) sekitaran Jalan Soebrantas.

Sosok nomor satu Dumai tersebut terpantau awak media Jumat dan Sabtu (19-20/04/2024) sibuk mengawasi sekaligus memberi pengarahan kepada panitia dan juga pihak pendukung kegiatan akbar tersebut. Tak pelak kehadirannya menjadi pusat perhatian masyarakat dan juga Kafilah dari beberapa Daerah yang mulai berdatangan.

Rangkaian acara berkaitan MTQ.

Tentunya tindakan itu untuk memastikan persiapan penyelenggaraan MTQ yang disandingkan dengan Peringatan Hari Jadi Kota Dumai Ke-25 bisa terselenggara dengan lancar dan meriah. Karena itu segala sesuatu berkaitan MTQ harus dipersiapkan sebaik mungkin sesuai perencanaan tentunya.

Totalitas dan keseriusan H. Paisal dalam menyambut pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Riau Ke-42 dengan terjun langsung mendapat apresiasi dari Gerakan Aspirasi Masyarakat Dumai (GARDA) Pemenangan Bang H. Paisal. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Erwin Zulfian selaku Ketua GARDA dengan didampingi beberapa anggota GARDA kepada awak media pada hari yang sama.

Pekerjaan Astaka terus digesa agar saat pelaksanaan semua rampung.

Erwin sangat sangat salut dengan kepemimpinan H. Paisal dan cara kerjanya dengan langsung turun ke lokasi. Tanpa kenal lelah dan semangat memberi pengarahan kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam mensukseskan MTQ.

"Luar biaso Pak Wali kito ni langsung turun gunung dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan MTQ, pemimpin yang betul-betul bekerja tanpa mengenal lelah, sehingga menjadi panutan bagi jajarannya, sayo paham dan tahu betul beliau (Walikota red) memang tifikal pekerja keras sehingga tak mengherankan dengan apa yang kita lihat". papar Erwin kepada awak media.

Penampakan Wako Dumai H. Paisal di kawasan DIC.

Lanjutnya "Perhelatan MTQ di Dumai sangat bagus bahkan membanggakan, banyak sisi positifnya bagi Kota Dumai salah satunya memicu geliat ekonomi, wisata religi, pentas seni dan kebudayaan, berbagai sektoral terlibat mulai dari UMKM, Perhotelan dan Restoran".

"Secara pribadi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Dumai ikut mensukseskan MTQ ini dengan menjadi tuan rumah yang baik dan ramah, memberikan kesan indah kepada ribuan tamu kita dari seluruh Kabupaten/Kota yang mengikuti". sampainya lagi.

Situasi dan kondisi kawasan DIC pagi menjelang siang Sabtu, (20/04).

"Senada dengan apa yang dikatakan Erwin bahwa MTQ yang direncanakan selama 7 hari dari tanggal 21 sampai dengan 27 April 2024 berjalan sukses, tentunya Pemko Dumai dan juga masyarakat selaku tuan rumah berkewajiban memberikan yang terbaik, minimal ikut mensukseskan". sebut beberapa anggota Tim GARDA meng'amini perkataan Erwin.

Selain kehadiran Wako H. Paisal SKM., MARS beberapa Kepala Dinas (Kadis) juga berada di lokasi yang sama. Pertama terlihat adalah Riau Satrya Alamsyah Kadis PU, selanjutnya Said Effendi Kadis Perhubungan. Kadis PU yang akrab disapa Rio tersebut sepertinya menemui Walikota dan menerima pengarahan.

Wako Dumai didampingi Kasat PP, Yudha Pratama meninjau lokasi DIC 

Sedangkan Kadis Perhubungan sibuk memberi pengarahan kepada jajaran terkait pengaturan lalu-lintas dalam kawasan DIC. Beberapa Kafilah Daerah lain telah mulai berdatangan dengan menaiki kendaraan roda empat dan juga Bus sehingga perlu pengaturan secara signifikan.

Jika tidak dilakukan pengaturan dan rekayasa lalu-lintas niscaya dipastikan akan terjadi kemacetan. Namun sepertinya tidak terjadi kesemrawutan, kendaraan lancar keluar masuk areal DIC. Sepantasnya apresiasi diberikan juga kepada Kadis Perhubungan Said Effendi karena bisa mengatur jajaran bekerja sehingga lalu-lintas kendaraan lancar.***(RPC)