Rokan Hulu, RPC
Tak banyak yang tau rupanya diam-diam telah beroperasi sebuah perusahaan minyak di Rokan Hulu tepatnya di Kecamatan Pendalian IV Koto.
Lembaga Bantuan Hukum Rokan Darussalam (LBH Rodas) yang mendapat informasi mencoba mengecek kelapangan Rabu (03/07/24).
Ternyata memang benar, LBH Rodas menemukan mobil tronton dan mobil tengki dijalanan Simpang PIR-Pendalian. Namun anehnya tidak ada merek yang terpasang di mobil tersebut.
Rombongan LBH Rodas pun bertanya ke masyarakat diseputaran desa Suligi namun tak ada masyarakat yang tau apa perusahaan minyak apa.
Rombongan LBH Rodas mencoba mencari tau ke Desa Pendalian namun tidak ada juga yang tau. LBH Rodaspun tidak menemukan kantornya dimana.
Menurut Informasi yang didapat LBH Rodas perusahaan minyak itu dikelola oleh PT Aserra Petrolindo Gemilang West Kampar Indonesia (APGWI) yang berkantor di Jakartae berdasarkan temuan ini, LBH Rodas sangat menyayangkan terjadi " ada perusahaan minyak tapi tidak ditemukan kantornya dimana dan masyarakat tidak mengetahuinya".
Jadi perusahaan ini untuk siapa untuk masyarakat atau untuk pengusaha, tanya Indra Ramos. Aktifitas Perusahaan minyak ini pasti membawa dampak negatif bagi masyarakat baik itu lingkungan hidup, kelestarian hutan dan kerusakan jalan.
Menurut pengamatan LBH Rodas akibat tranportasi berat perusahaan minyak ini jalan mulai hancur, jalan aspal simoang Pir ke desa Dayo.yang baru diresmikan tahun 2023 mulai rusak.
"Dalam waktu dekat ini kita akan konfirmasi ke dinas Perhubungan Rohul dan dinas terkait mengenai kekuatan jalan, izin dan laporan tenaga kerja", ujar ketua LBH Rodas.
Kalau tidak ada izin dan melanggar ketentuan lain terutama merugikan masyarakat, kita tuntut Pemda Rohul untuk menutup PT Aserra Petrolindo Gemilang West Kampar Indonesia (APGWI), tutup Indra Ramos.***EP