Kota Dumai, (Riau) RPC
Rabu, (2/10) Calon Walikota Dumai H Paisal, SKM., MARS melakukan kampanye di Jalan Tunas Mulia RT 12 Kelurahan Bukit Datuk. Seperti biasa kampanye mantan orang nomor satu Dumai itu senantiasa menarik perhatian massa untuk berdatangan.
Bertempat di kediaman warga bernama Andi, ratusan warga telah berkumpul menanti kedatangan H Paisal. Sekira Pukul 16.00 Wib rombongan Cawako Dumai itu tiba di lokasi kampanye. Bersalaman dan berdialog sebentar tak lama berselang kampanye dimulai.
Melihat kampanye teranyar di Tunas Mulia atau yang sudah-sudah dilakukan pada rangkaian sebelumnya. Kampanye H Paisal selalu dipastikan "membludak" dengan kehadiran massa. Fenomena itu tentu menarik perhatian penulis karena tidak ada sesuatu yang istimewa terlihat.

Suasana kampanye, warga memenuhi kediaman Andi di Jl Tunas Mulia
Bisa saja disimpulkan sosok dari seorang H Paisal menjadi daya tarik tersendiri untuk mendatangkan massa mengikuti kampanye. Kemungkinan respek dari warga masyarakat karena kinerja dilakukan selama menjadi Walikota dianggap luar biasa. Sehingga layak dan pantas diapresiasi dan tidak mengherankan saat kampanye dimanapun senantiasa dipadati warga.
Tidak perlu bersusah payah menarik simpati warga apalagi sampai dibarengi menjual sembako dengan harga sangat murah. Seperti dilakukan Calon kepala Daerah lain, dapat dikatakan Bagain dari strategi menarik simpati warga untuk datang.
Kampanye H Paisal seperti yang sudah-sudah memiliki kemasan serupa terkesan monoton dan tidak bervariasi. Sambutan warga, Doa, pidato kampanye oleh H Paisal berisi narasi yang tidak jauh berbeda diulang-ulang), dialog dan penutup dan bergambar bersama.
.jpg)
Suasana kampanye yang selalu diramaikan warga
Namun meski begitu tetap saja warga berbondong-bondong untuk hadir, jika disiasati pasti ada sesuatu menarik perhatian. Tidak perlu membuat terobosan membeli sembako harga pasaran dan menjual dengan harga jauh dibawahnya.
Dihitung dari rumus dagang manapun tidak pernah dilakukan pedagang, jika berani melakukan banyak pihak mengecapnya sebagai orang tidak waras alias gila, karena dibeli dengan harga pasaran selanjutnya dijual harga murah (jomplang) perbedaan, dikatakan operasi pasar (OP) tidak pula sebab bukan Instansi Pemerintah.
Dikata dana CSR (Corporate Sosial Responsibility) tentu tidak sebab bukan korvorasi. Tetapi dilakukan oleh orang-perorang peserta Pilkada pulak lagi. Timbul pertanyaan apakah hal seperti itu boleh dilakukan peserta Pilkada. Tentunya bisa menjawab pertanyaan itu adalah penyelenggara Pemilu, KPU atau Bawaslu semestinya segera dijawab agar tidak menjadi debatebel.

Berphoto bersama warga
Kembali mengulas kampanye di Tunas Mulia, acara diawali sambutan protokol Posko MMCA Gumarang, dan dilanjutkan pembacaan doa. Setelah itu salah satu tokoh masyarakat menyampaikan apresiasi terhadap pembangunan selama H Paisal menjadi Walikota.
Sosok itu juga berharap Pak H Paisal jika terpilih sebagai Walikota periode kedua maka diharap melanjutkan program-program belum terealisasi. Mendukung H Paisal karena telah
terbukti berhasil dalam membangun Dumai seperti sekarang.
"Sangat mengapresiasi kinerja telah dilakukan oleh pak H Paisal, semoga terpilih kembali untuk periode kedua, dan bisa melanjutkan pembangunan berkelanjutan". sampai salah satu warga yang dituakan di kawasan sekitar lokasi kampanye.
H Paisal dalam orasi politiknya seperti disebut diatas yaitu menyampaikan keberhasilan pembangunan selama 3,5 tahun menjabat Walikota. Juga menerangkan pembangunan infrastruktur bidang Kesehatan dan Pendidikan. Serta berjanji membangun lebih banyak infrastruktur diberbagai bidang.
Sekira Pukul 17.00 Wib acara tuntas namun sebelum bubaran H Paisal mengulangi perkataan bahwa ingat tanggal 27 November pilih yang telah terbukti bukan yang hanya bisa berjsnji.
"27 November jangan lupa pilih nomor urut 3 jika tidak pun tidak apa-apa kita bebas memilih sesuai keinginan dan hati nurani, yang penting jangan ribut-ribut dan saling menyalahkan, H Paisal juga menyampaikan ada 74 janji politiknya nantik aka diantar ke rumah-rumah warga sehingga tahu apa saja yang dijanjikan, jika tidak dikerjakan warga bisa memperingatkan atau menegur". tutup H Paisal.
Sebelum bubar warga terutama emak-emak sibuk meminta berpose bersama H Paisal. Begitupula dengan Bapak-Bapak tidak ingin ketinggalan ikut bergambar bersama. Kampanye selanjutnya dijadwalkan selepas Bada Isya di Jalan Sungsi Teras Gg Horas.***(RPC)