Kota Dumai, (Riau) RPC
House Of Gurupu bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Dumai bekerjasama dalam kebaikan, (Jumat 25/20/2024). Kolaborasi keduanya terkait kepedulian terhadap warga tertimpa musibah kebakaran.
Memberikan bingkisan sembako serta uang tunai kepada beberapa kepala keluarga (KK). Warga penerima bantuan terdampak kebakaran terjadi Minggu, (20/10) sore sekira Pukul 16.00 WIB.
Bersama Bhabinkamtibmas Bripka Dani, Founder Gurupu serahkan bantuan warga terdampak kebakaran
Bantuan Komunitas House Of Gurupu diberikan Viencent Moerghasini Yusuf, S.I.Kom selaku Founder. Sedang pihak KNPI oleh Andi Qadri mewakili Nanda Aulia Rahmat selaku Ketua KNPI yang berhalangan hadir.
Warga tertimpa musibah kebakaran secara bergantian menerima bantuan dengan didampingi RT 06 M. Thamrin. Hadir pula Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Dani mengantikan Brigadir Frans Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Dumai Kota.
Warga terdampak kebakaran menerima bingkisan sembako dan uang tunai
Salah satu warga penerima bantuan Yulianis merasa bersyukur atas bantuan diberikan Komunitas Gurupu dan KNPI. Mengucapkan terima kasih karena kepedulian yang telah diberikan semoga Allah SWT membalasnya.
"Terima kasih atas bantuannya dan batuan ini sangat berarti sekali bagi kami yang tertimpa musibah, tidak bisa membalas kebaikan diberikan semoga bantuan ini menjadi amal ibadah dan hanya Allah yang bisa membalasnya dengan berlipat ganda," sampai Yulianis terharu.
Berbagi dan rasa peduli kepada warga Gg. Idola yang terkena musibah kebakaran
Berharap ada bantuan lain terutama untuk perbaikan rumah yang rusak akibat si jago merah. Karena untuk mengandalkan secara pribadi sangat tidak mungkin sebab rumah tersebut warisan suami. Satu-satunya penopang kehidupan sekeluarga untuk kebutuhan hari-hari.
"Tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih tiada terhingga atas bantuannya, namun saya mohon agar dicarikan solusi untuk perbaikan bangunan terbakar, tidak pun keseluruhan namun yang penting ada, mohonlah dibantu bagaimana caranya karena itu satu-satunya sumber keuangan keluarga," papar Yulianis pemilik rumah kontrakan yang terbakar.
Penyerahan bantuan sembako dan uang tunai
Viencent saat penyerahan sembako menyampaikan permohonan maaf karena baru bisa memberikan bantuan, dan jangan dinilai dari ukuran tetapi keikhlasan memberinya.
"Mohon maaf baru bisa datang sekarang jika tidak salah ini sudah hari keenam, bukan apa-apa karena ada kesibukan lain, namun yang pasti saya bersama teman-teman Gurupu dan pengurus KNPI turut berduka atas musibah terjadi, sebagai rasa prihatin hanya bisa membantu semampunya semoga meringankan sedikit beban yang ada, jangan dinilai berapa besarnya tatapi nilai dari keikhlasan memberinya," sampai sosok muda energik berjiwa sosial itu.
Andi Qadri pula menyatakan rasa simpati sebagaimana halnya Viencent dan berharap ada solusi terbaik untuk menyelesaikan sebagaimana dikeluhkan korban kebakaran Yulianis.
"Saya mewakili pengurus KNPI bersama rekan-rekan dari Gurupu turut berduka atas musibah dialami, bersama ini hanya bisa memberikan bantuan tidak seberapa semoga bisa meringankan beban yang ada, untuk rehabilitasi rumah nantik di koordinasikan dengan pihak terkait, mana tau ada solusi, sabar ya Buk saya bersama rekan-rekan berupaya membantu semaksimal mungkin," salah satu pentolan mahasiswa yang kerap bersikap kritis terhadap masalah sosial di masyarakat.
Selain Yulianis pemilik kontrakan korban lainnya adalah Agus Irawan, Yatman, Fernando, Ratna dan Lovina. Sedang Arif Pratama korban ketujuh diwakili M. Thamrin RT 06. Karena yang bersangkutan dalam proses pengobatan alternatif. Saat kebakaran terjadi Arif jatuh dari ketinggian sehingga mengalami patah kaki.
Sebagai informasi House Of Gurupu merupakan Komunitas anak-anak muda memiliki kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi. Di komandoi sosok Viencent Moerghasini Yusuf selaku Founder. Komunitas itu kerap melakukan kegiatan sosial. Selain sosial Gurupu juga kerap beraktivitas berkaitan olahraga.***(RPC)