Kota Dumai, (Riau) RPC
Masyarakat Dumai baru saja usai menyalurkan aspirasi politiknya Rabu, (27/11/2024), perhitungan suara telah dilakukan di Tempat Perhitungan Suara (TPS) masing-masing. Dari perhitungan suara secara manual hampir keseluruhan TPS memperlihatkan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota (Paslon Wako dan Wawako) nomor urut 03 H Paisal-Sugiyarto menang telak.
Hal tersebut sebagaimana postingan beredar dibeberapa group WhatsAap hasil perhitungan sementara dikiriman warga. Suara diperoleh Paslon 02 (Ferdiansyah-H Soeparto) dan 03 (H Paisal-Sugiyarto) perbedaannya sangat signifikan. Apalagi jika dibandingkan dengan Paslon 01 (Eddy A Moch Yatim-Almainis) entah apa kalimat pantas diucap.
Tetapi sepertinya kemenangan Paslon 02 H Paisal-Sugiyarto (PAS) tidak membuat kaget sebahagian besar warga Dumai. Karena jauh hari banyak memprediksi Paslon PAS akan melenggang untuk Periode Ke-2.
Terkait perolehan suara sementara Pilwakot Dumai dikuasai Paslon PAS salah satu warga kepada awak media tidak merasa kaget. Karena sebelumnya merasa yakin bahwa Paslon PAS akan menang.
"Secara pribadi kalau saya tidak kaget lagi H Paisal dan Sugiyarto menang dan peroleh suara terbanyak, malahan saya akan kaget jika beliau (H Paisal) kalah," sebut warga bernama Iin Ocu.
Iin Ocu yakin H Paisal menang karena keberhasilan memimpin Dumai, disaat menjabat Walikota 3,5 Tahun pembangunan infrastruktur di segala bidang sangat luar biasa.
"H Paisal sudah punya modal untuk menang karena masyarakat merasakan dari pembangunan dilakukan, dari situ saja sudah ada nilai plus yang tidak dimiliki Paslon lain yaitu sudah terbukti," imbuh Iin Ocu dengan analisanya.
Sedang warga lain Ucok senada dengan Iin Ocu, bahwa H Paisal untuk Pilkada saat ini sangat sulit untuk dikalahkan. Elektabilitasnya luar biasa tinggi karena kepercayaan masyarakat pada pemerintahan sebelumnya.
"4 Walikota dari 5 Periode semenjak berstatus Kota Madya H Paisal yang memimpin Dumai dengan pembangunan luar biasa pesatnya yang tidak pernah dilakukan oleh yang lainnya, dan ini bisa dibuktikan bukan sekedar omong kosong," ujar Darto saat bersua di TPS 004 Kel Sukajadi, Kec. Dumai Kota.
Jika hasil perhitungan suara mengacu pada penilaian oleh warga dan dengan perbedaan seperti pada beberapa TPS. Maka Paslon PAS hanya menunggu perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja untuk menjadi pemenang.
Namun sebaiknya kita tetap menunggu perhitungan resmi KPUD Dumai. Apapun hasil yang ada sekarang dan beredar di beberapa Platform media sosial sebatas hitungan sementara.***(RPC)