Kota Dumai, (Riau) RPC
Berdasarkan hitung cepat sementara Pilkada Dumai Pasangan H Paisal-Sugiyarto (PAS) diprediksi menang telak. Jika kalkulasi dan perkiraan menjadi kenyataan, Paslon PAS terpilih. Maka H Paisal pecahkan rekor Pilkada Kota Dumai.
Sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi Calon Patahana dapat pertahankan jabatan. Bahkan ada beranggapan hal demikian sebagai mitos. Namun sepertinya semua itu tidak berlaku bagi H Paisal.
Sebenarnya pagelaran Pilkada tidak ada kaitan dengan hal-hal berbau mitos. Seperti pendapat menyatakan Walikota Dumai tidak pernah dijabat 2 kali secara berurut.
Faktanya seorang Walikota bisa pertahankan jabatan dan terpilih kembali karena kehendak rakyat. Bukan karena siapa dan oleh karena apa tetapi karena kinerja rakyat jadi percaya.
Bukan isapan jempol semata bahwa 3,5 Tahun menjabat sebagai Walikota Dumai dan diterpa wabah Covid-19 kerja nyata terpampang di depan mata. Tidak mengherankan jika rakyat kembali mempercayakan tampuk pimpinan.
Terkait perhitungan sementara H Paisal menjadi jawara Pilkada Dumai banyak suka cita. Paruh kedua tuntaskan yang terkendala realisasikan rencana kerja menjadi nyata. Harapan terpatri dipundak sebagaimana harapan warga disampaikan kepada media beberapa waktu lalu.
"Betul kan Bang waktu kito jumpo sebelum Pilkada sayo kato H Paisal kembali bekuaso raih "singgasano" kerano beliau buktikan dengan kerjo nyato bukan bual semato," sebut Am dengan logat Melayu kental kala itu seminggu sebelum masa pencoblosan.
Ingat kembali kata-kata Am pada sebuah kedai kopi memprediksi dengan jeli. Bahwa H Paisal Akan terpilih kembali padahal sebatas bualan Kedai kopi. Salut juga dengan Am apakah pintar meramal atau kebetulan semata hanya Allah semata tahu jawabannya.
Namun tak perlu dipertikai, H Paisal berkuasa karena Sang Maha Pencipta bukan kebetulan semata. Kerja keras dan dedikasi tiada henti membangun Negeri setimpal prestasi. Akhir kata tahniah atas Amanah jadilah pemimpin Bijak Bestari makmur seluruh Negeri. Jalan panjang berliku menanti, Doa dan dukungan senantiasa diberi tiada henti.***(RPC)