Eksklusif Bersama Ketua KONI Dumai Agustiawan, ST

Kesiapan Dumai Menyongsong Event Olahraga Serantau Riau, Porprov Ke-XI Tahun 2026

Kesiapan Dumai Menyongsong Event Olahraga Serantau Riau, Porprov Ke-XI Tahun 2026
Wali Kota Dumai H Paisal bersama Ketua KONI Agustiawan pembukaan Kejuaraan Bulu Tangkis PBSI

Kota Dumai, (Riau) RPC

Tahun 2026 Kota Dumai akan mengelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Riau bersama Kabupaten Siak. Ditunjuknya Dumai dan Siak sebagai penyelenggara olahraga empat tahunan menciptakan sebuah sejarah. Karena julung kali terjadi pada perhelatan olahraga akbar di Riau dua Kabupaten dan Kota bersamaan menjadi tuan rumah.

Sebagai induk organisasi seluruh cabang olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Dumai. Menjadi salah satu pihak berkompeten dalam penyelenggaran tersebut. Terkait hal tersebut Televisi Republik Indonesia (TVRI) terpantau melakukan wawancara eksklusif bersama Ketua KONI Kota Dumai Agustiawan ST.

Kamis, (15/5/2025) malam bertempat di Lapangan Mini Soccer, Khairul Anwar sekira Pukul 19.45 WIB wawancara dilakukan. Topik pembahasan, Agustiawan ST bersama Host TVRI Berlin tentang persiapan Dumai dalam menyongsong Porprov 2026 mendatang.

Wali Kota Dumai H Paisal dan Ketua KONI Agustiawan bersama jajaran pada pembukaan Kejurkot Cabor Bulu Tangkis oleh PBSI

Menjawab pertanyaan Host Berlin, Ketua KONI Dumai, Agustiawan ST menerangkan dengan lugas dan terperinci. Tidak ada kegugupan atau keraguan dalam menjawab setiap pertanyaan meski yang mewawancarai adalah kru TVRI Riau.

Bagi Agustiawan ST berhadapan dengan awak media apakah online, cetak atau layar kaca (TV) sudah terbiasa. Karena dirinya sendiri pernah melakoni gawean serupa yang tidak jauh berbeda. Sebagai pemandu acara disalah satu TV lokal serta menjadi seorang penyiar Radio. Artinya sosok Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, berhadapan dengan kru media kaca sesuatu yang lumrah.

Kembali kepada wawancara eksklusif oleh TVRI Riau terhadap Ketua KONI Kota Dumai, Agustiawan ST. Disalah satu sudut lapangan sembari sekelompok orang bermain sepak bola. Awak media Riauperistiwa.co.id ikut hadir dan usai wawancara bersama TVRI Riau berkesempatan melakukan wawancara secara tersendiri. Berikut kutipannya yang dapat dirangkum dan disajikan awak media, yuk! simak bersama.

Menjawab pertanyaan terkait kesiapan Dumai sebagai tuan rumah Agustiawan menjelaskan banyak hal telah dibuat. Baik itu oleh Pemerintah Daerah, Diskopar dan juga KONI selaku induk organisasi olahraga.

"Pemerintah Daerah melalui kebijakan Wali Kota telah banyak melakukan pembangunan sarana dan prasarana olahraga, GOR misalnya untuk lapangan Bola Kaki dan Running Track sudah selesai dibangun dan sekarang untuk lanjutan segera diproses, disampaikan pak Wali Kota waktu ketemu beberapa waktu lalu." ujar Agustiawan.

Melanjutkan kata-katanya Agus mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian luar biasa dari Wali Kota terhadap perkembangan olahraga di Kota Dumai.

"Di era Wali Kota sekarang pembangunan sarana olahraga giat terjadi, sebuah hal positif bagi perkembangan dunia olahraga, tentunya perhatian tersebut harus dijawab dengan prestasi yang baik, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota atas dukungannya sebagai Ketua KONI berupaya memajukan olahraga, beberapa kebijakan telah dibuat untuk menghadapi Porprov 2026 mendatang terlebih sebagai tuan rumah." sampainya lagi.

"Untuk pengurus Cabor KONI telah menyalurkan bantuan anggaran pembinaan, sebagai pembuka PBSI baru saja melaksanakan Kejuaraan yang dibuka langsung oleh Wali Kota H Paisal, Cabor lain menyusul sesuai jadwal diperkirakan usai di September nanti, dari Kejuaraan itu nantinya atlet berprestasi dimasing-masing Cabor dilakukan pembinaan lanjutan yang akan diproyeksi menghadapi Porprov 2026." tambah pria murah senyum tersebut, sembari mengakhiri wawancara bersama awak media Riauperistiwa.co.id.

Bagian dari persiapan menyambut Porprov Riau Tahun 2026, berdasarkan informasi pengurus KONI lainnya beberapa waktu lalu ada sekitar 20 Cabor yang mengadakan kegiatan Kejuaraan Kota Cabor. Bagi Cabor yang terbatas atlet atau perlengkapan diperbolehkan mengikuti Kejuaraan yang diadakan pihak lain.

"20 puluhan Cabor mengadakan Kejuaraan Kota Cabor dan telah beberapa kali melaksanakan rapat, yang dipanggil adalah Cabor yang melaksanakan Kejuaraan Kota, bagi yang tidak kita arahkan mengikuti Kejuaraan diluar itu atau untuk pembinaan SDM seperti mengikuti sertifikasi untuk Pelatih atau Wasit masing-masing Cabor." sebut Abdul Kadir Jailani Wakil Ketua KONI beberapa waktu lalu.***(RPC)